 |
POLEWALITERKINI.NET - Sektor pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan tercepat perkembangannya di dunia. Sektor ini memberikan kontribusi yang besar untuk perkembangan ekonomi, pengurangan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan berbagai dampak positif lainnya.
Pertumbuhan PDB pariwisata pun sejak tahun 2001 selalu menunjukkan angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan PDB nasional. Walaupun masih menunjukkan angka sementara, pada tahun 2009 pertumbuhan PDB pariwisata mencapai 8,18%, sedangkan PDB nasional hanya 4,37%. Pada tahun yang sama, devisa dari pariwisata meurpakan kontributor terbesar ketiga devisa negara, setelah minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit.
Berbagai program pemerintah untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan Indonesia sebagai sektor andalan pembangunan nasional terus dilakukan, salah satu diantaranya adalah dengan menyelenggarakan program wisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) Penyelenggaraan MICE diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara, domestik, maupun mancanegara ke Indonesia untuk mengejar target jumlah kunjungan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pemikiran inilah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata menyelenggarakan event bertajuk “Polewali Mandar International Folk and Art Festival” disingkat PIFAF yang telah dilaksanakan mulai tahun 2016 lalu.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo V 2017 dan Festival Sandeq IV 2017 berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4966).
Mendapat legalisasi melalui Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor : 8 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, dan Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor : 5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan.
Bahkan mengantongi Nota Kesepahaman Pemeritah Daerah Kabupaten Polewali Mandar dengan Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et Arts Traditionneils (CIOFF) Indonesia Nomor : P.293/Disbudpar/Bupati/430/03/2016 tanggal 10 Maret 2016 dan Nomor : 1280/SP/CIOFF/10/3/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Kerja Sama Pelaksanaan Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF)
Manfaat utama yang dihasilkan dari kegiatan Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) 2017 diantaranya terbukanya peluang untuk menarik wisatawan asing datang ke Indonesia melalui promosi yang disampaikan oleh peserta PIFAF ketika kembali kenegaranya.
Terciptanya ruang interaksi dan komunikasi antara seniman tradisi Polewali Mandar dengan seniman tradisi bangsa bangsa lain, meningkatnya pemahaman generasi muda terhadap budaya bangsa asing untuk menjadi filter dalam menangkal pengaruh negatifnya terhadap budaya bangsa Indonesia.
Meningkatnya pengalaman kepada Panitia Pelaksana dan peserta lokal serta masyarakat Kabupaten Polewali Mandar dalam menyelenggarakan event bertaraf International. Terlaksananya misi kesenian bertaraf International sebagai upaya mempromosikan warisan leluhur melalui bentuk ekspresi tari, musik, permainan rakyat, upacara dan ritual, serta atraksi seni budaya tradisi lainnya.
Sementara Manfaat utama yang dihasilkan dari Polewali Mandar Expo V 2017 bisa menciptakan ruang promosi kepada pelaku usaha pariwisata maupun pelaku usaha lainnya termasuk pelaku usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulannya.
Tersebarnya informasi tentang profil potensi dan peluang investasi di Kabupaten Polewali Mandar kepada masyarakat luas. Tersebarnya informasi kepada masyarakat progress hasil hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar.
Adanya ruang interaksi dan komunikasi antara pihak investor dengan pihak pelaku usaha (Direct selling antara suller dan buyer) sehingga menjadikan iklim perdagangan yang kondusif. Meningkatkan pencitraan Kabupaten Polewali Mandar kepada forum International maupun kepada masyarakat lokal tentang potensi destinasi pariwisata Kabupaten Polewali Mandar yang aman, nyaman dan menawan.
Terciptanya ruang ekspresi kepada passandeq untuk menyampaikan ide, gagasan, saran, harapan dan aspirasi dalam melestarikan perahu Sandeq sebagai kekayaan budaya maritim Polewali Mandar pada khususnya dan Sulawesi Barat pada umumnya
Terciptanya ruang motivasi kepada pemerintah, swasta dan masyarakat untuk berpartisipasi melestarikan Perahu Sandeq sebagai budaya maritim masyarakat Polewali Mandar pada khususnya dan Sulawesi barat pada umumnya.
Tersebarnya Informasi tentang Sandeq serta kekayaan budaya maritim kepada masyarakat umum serta kepada peserta PIFAF. Menciptakan ruang hiburan dan rekreasi kepada Passandeq untuk ikut berlomba dalam kelas maraton maupun kelas segi tiga.(*)
Pertumbuhan PDB pariwisata pun sejak tahun 2001 selalu menunjukkan angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan PDB nasional. Walaupun masih menunjukkan angka sementara, pada tahun 2009 pertumbuhan PDB pariwisata mencapai 8,18%, sedangkan PDB nasional hanya 4,37%. Pada tahun yang sama, devisa dari pariwisata meurpakan kontributor terbesar ketiga devisa negara, setelah minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit.
Berbagai program pemerintah untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan Indonesia sebagai sektor andalan pembangunan nasional terus dilakukan, salah satu diantaranya adalah dengan menyelenggarakan program wisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) Penyelenggaraan MICE diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara, domestik, maupun mancanegara ke Indonesia untuk mengejar target jumlah kunjungan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pemikiran inilah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata menyelenggarakan event bertajuk “Polewali Mandar International Folk and Art Festival” disingkat PIFAF yang telah dilaksanakan mulai tahun 2016 lalu.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo V 2017 dan Festival Sandeq IV 2017 berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4966).
Mendapat legalisasi melalui Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor : 8 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, dan Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor : 5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan.
Bahkan mengantongi Nota Kesepahaman Pemeritah Daerah Kabupaten Polewali Mandar dengan Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et Arts Traditionneils (CIOFF) Indonesia Nomor : P.293/Disbudpar/Bupati/430/03/2016 tanggal 10 Maret 2016 dan Nomor : 1280/SP/CIOFF/10/3/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Kerja Sama Pelaksanaan Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF)
Manfaat utama yang dihasilkan dari kegiatan Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) 2017 diantaranya terbukanya peluang untuk menarik wisatawan asing datang ke Indonesia melalui promosi yang disampaikan oleh peserta PIFAF ketika kembali kenegaranya.
Terciptanya ruang interaksi dan komunikasi antara seniman tradisi Polewali Mandar dengan seniman tradisi bangsa bangsa lain, meningkatnya pemahaman generasi muda terhadap budaya bangsa asing untuk menjadi filter dalam menangkal pengaruh negatifnya terhadap budaya bangsa Indonesia.
Meningkatnya pengalaman kepada Panitia Pelaksana dan peserta lokal serta masyarakat Kabupaten Polewali Mandar dalam menyelenggarakan event bertaraf International. Terlaksananya misi kesenian bertaraf International sebagai upaya mempromosikan warisan leluhur melalui bentuk ekspresi tari, musik, permainan rakyat, upacara dan ritual, serta atraksi seni budaya tradisi lainnya.
Sementara Manfaat utama yang dihasilkan dari Polewali Mandar Expo V 2017 bisa menciptakan ruang promosi kepada pelaku usaha pariwisata maupun pelaku usaha lainnya termasuk pelaku usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulannya.
Tersebarnya informasi tentang profil potensi dan peluang investasi di Kabupaten Polewali Mandar kepada masyarakat luas. Tersebarnya informasi kepada masyarakat progress hasil hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar.
Adanya ruang interaksi dan komunikasi antara pihak investor dengan pihak pelaku usaha (Direct selling antara suller dan buyer) sehingga menjadikan iklim perdagangan yang kondusif. Meningkatkan pencitraan Kabupaten Polewali Mandar kepada forum International maupun kepada masyarakat lokal tentang potensi destinasi pariwisata Kabupaten Polewali Mandar yang aman, nyaman dan menawan.
Terciptanya ruang ekspresi kepada passandeq untuk menyampaikan ide, gagasan, saran, harapan dan aspirasi dalam melestarikan perahu Sandeq sebagai kekayaan budaya maritim Polewali Mandar pada khususnya dan Sulawesi Barat pada umumnya
Terciptanya ruang motivasi kepada pemerintah, swasta dan masyarakat untuk berpartisipasi melestarikan Perahu Sandeq sebagai budaya maritim masyarakat Polewali Mandar pada khususnya dan Sulawesi barat pada umumnya.
Tersebarnya Informasi tentang Sandeq serta kekayaan budaya maritim kepada masyarakat umum serta kepada peserta PIFAF. Menciptakan ruang hiburan dan rekreasi kepada Passandeq untuk ikut berlomba dalam kelas maraton maupun kelas segi tiga.(*)
