Imam Istiqlal Jakarta, di Polman, Prof DR KH Nasaruddin |
Imam Masjid Istiqlal Jakarta Hadiri Acara NU di Polman |
Hal itu disampaikannya saat ditemui usai membawakan ceramahnya bersama pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sulbar, bertemakan pelaksanaan silaturrahim kebangsaan dan halal bihalal bersama keluarga besar NU di Gedung Gadis, Polewali, Rabu, 26 Juli 2017.
Nasaruddin yang juga ulama besar NU itu mengatakan apa yang dilakukan oleh tentara zionis Yahudi itu adalah bentuk kekejaman terhadap kemanusiaan.
"Tindakan Yahudi itu menunjukkan kalau dirinya adalah teroris yang harus dihentikan dan juga sebagai bentuk kekejaman yang nyata, ini adalah pelanggaran kemanusiaan." Ujarnya.
Menurut Nasaruddin, aksi teror dan kekejaman tidak boleh terjadi di negara manapun dan harus dimusuhi bersama, termasuk penindasan yang dilakukan oleh tentara Yahudi atas warga muslim Palestina.
"Bukan cuma negara kita yang mengecam toh, negara lain juga, begitupun dengan agama, bukan hanya Islam tapi non muslim pun ikut mengecam perbuatan israel ini." Terangnya.
Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim saat dikonfirmasi merasa senang dengan kehadiran imam besar mesjid istiqlal ini lantaran semakin banyak tokoh tokoh ulama yang datang ke Polman berarti ada sesuatu yang baik di Polman.
"Iya pastilah saya senang dengan kedatangan beliau (Nasaruddin Umar) ke Polman, tentu akan lebih menambah pengetahuan saya dalam menghadapi isu isu agama di Polman." Ungkapnya.
Laporan : Z Ramadhana