Suasana Kuliah Umum Pra PIFAF 2017 |
Bupati Jadi Pemateri Pra PIFAF 2017 |
AIM Paparkan Potensi Wilayah Kabupaten Polman |
POLEWALITERKINI.NET – Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dispop)
Polman menggelar kegiatan pra PIFAF di gedung aula BKDD Polman, Selasa 25 Juli.
Pemateri di kegiatan pra PIFAF
ini yakni Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar serta Rektor Unsulbar Akhsan
Djalaluddin.
Dihadapan 33 orang wisatawan
mancanegara dari 13 negara, Andi Ibrahim mengatakan Polman saat ini sudah
menjadi daerah penyangga pangan nasional dan penyangga pangan sulbar, selain
beras juga ada hasil kakao yang sudah bekerjasama dengan perusahaan besar indonesia.
"Polman sudah dikenal sebagai daerah penyuplai beras, disamping juga ada
kakao juga ada kelapa yang sudah bekerjasama dengan perusahaan nestle."
Kata Ibrahim.
Hasil laut Polman lanjut AIM saat
ini sudah berkurang secara drastis dari sebelumnya karena adanya kebijakan pusat
dan sudah diambil provinsi.
"Dulu hasil.laut Polman melimpah tetapi sekarang karena kewenangan
laut sudah diambil alih provinsi sehingga hasil laut berkurang secara
siginifikan." Kata Andi Ibrahim Masdar.
Selain itu, kata Ibrahim, tempat
wisata di Polman sangat banyak mulai dari wisata laut, gunung dan sungai.
"Kalau mau berpanas panasan bisa ke pantai atau laut juga ada air
terjun dan juga pemandian air panas dari panas bumi. dan daerah ini punya suku
lokal namanya Pattae, Bugis Toraja, Panai dan banyak lagi." Ujarnya.
Menurutnya pendapatan perkapita
Polman terus merangkak naik dari tahun ke tahun.
"Pendapayan perkapita disini selalu naik dari Rp. 80 Miliar naik
menjadi Rp.125 Miliar, dan keseluruhan total anggaran yang dikelola Polman
Rp.3,5 triliun." Ujar Andi Ibrahim Masdar.
AIM Tambahkan, masyatakat Polman
terfokus pada mata pencaharian nelayan, petani dan kerajinan tangan sarung
sutra mandar yang dikelola Disperindag dan Disbudpar.
"Mata pencaharian masyarakat Polman terbesar adalah petani dan
nelayan, kemudian disini kita punya 300 SD, 150 SMP, SMA/ SMK sebanyak 62, dan
hampir semua prestasi sudah di dapatkan." Ungkap Andi Ibrahim Masdar.
Dia berharap para wisatawan tak panik
jika cuaca Polman panas dan menyengat.
"Polman ini memang cuacanya panas, karena kehidupan orang suku mandar
nanti bisa bekerja kalau cuaca nya panas, karena mereka tidak terbiasa dengan
cuaca dingin" Tutur Ibrahim.
Laporan : Z
Ramadhana