POLEWALITERKINI.NET - Seperti di Sampaikan staf Bappeda Polewali
Mandar, Aco Musaddaq terwacana dam menggelinding di Pusat terkait pemindahan
ibu kota RI di luar Jakarta, yakni Kalimantan Tengah Kabupaten Palangkaraya.
Meski demikian Wakil Presiden
M.Yusuf Kalla, mengusulkan Sulawesi Barat yang merupakan Wilayah berada pada posisi pertengahan di Indonesia.
Hingga kini wacana ini masih terua berpolemik.
Kata Aco, jika Sulbar direstui sebaiknya
pusat ibu Kota RI di Polewali Mandar, alasannya merupakan daerah potensi
wilayahnya yang terdiri dari Pantai, daratan dan Pegunungan yang resapan airnya
masih bagus.
“Ada ide sebaiknya di Mamuju Tengah, Mamuju Tengah masih banyak gunung
ketimbang daratan, juga masuk dalam wilayah industri penanaman Sawit yang sudah
mendunia.” Katanya.
Sehingga lanjut dia, di 6
kabupaten di Sulawesi Barat cocoknya Polewali Mandar, terlebih akses ke
Makassar lebih dekat. Selain itu tahun 2018 sudah akan dimulai pembangunan
bandara di Kecamatan Binuang yang posisinya strategis seperti Bali dimana Bandara
berada di Pantai.
“Polewali Mandar juga tata ruangnya masih bisa kita sinergikan sesuai
pondasi dasar pembangunan di Wilayah Sulbar, artinya masih banyak wilayah
wilayah yang bisa di tata menjadi sebuah kota baru untuk memenuhi kebutuhan
kota moderen seperti di luar negeri.” Katanya.
Wacana Pemindahan ibu kota masih
sebatas pemindahan pemerintahan sehingga masih bisa pemerintah kabupaten berimprovisasi
dalam menempatkan perkantoran sesuai dengan wilayah Polewali mandar yang berada
pada posisi 3 dimensi.
“Artinya masih tidak terlalu sulit untuk membuat kebijakan apalagi ini
Ibu kota negara, tentu yang utama selain sarana perkantoran, pasar swalayang, Perhotelan
dan kebutuhan kota lainnya akan terlihat jelas karena Polewali Mandar orisinil
alam dan lingkungan yang masih asri jadi menatanya gampang.” Ungkap Aco
Musaddaq.
Laporan :
Burhanuddin Haruna