Bupati Polman Dimintai Keterangan Terkait Pembangunan Bandara di Desa Paku |
POLEWALITERKINI.NET - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyiapkan dana sekira Rp. 20 Miliar rencana membebaskan lahan persiapan Bandara Udara di Desa Paku, Kecamatan Binuang. Rabu (26/07/2017).
Niat baik pemerintah Kabupaten ini bakal diwujudkan dengan membebaskan tanah warga seluas kurang lebih 150 Ha dan realisasinya tahun 2018 mendatang. Ungkap AIM. Selasa, 25 Juli 2017.
Bupati Polewali Mandar. Andi ibrahim Masdar (AIM) usai membawakan materi kuliah umum bersama peserta Pra Pifaf di aula Gedung kantor BKDD mengatakan, Pemkab Polman rencana tahun 2018 akan membebaskan lahan milik warga untuk dikerjakan menjadi Bandara Udara.
“Rencananya memang untuk pembebasan lahan untuk bandara di Kabupaten Polman itu tahun 2018 akan dikerja dan untuk pendanaannya semuanya juga sudah siap sebesar Rp. 20 Miliar kita tinggal menunggu waktu saja.” Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Dengan membuka Bandar Udara di Kabupaten Polman, jarak tempuh antara makassar dan Mamuju akan lebih cepat sehingga masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh. Begitu pun Jarak tempuh Polman - Makassar dari 4 – 6 jam perjalanan darat menjadi hitungan menit.
"Nah ! kalau sudah ada bandara di Polman pasti akan banyak masyarakat diuntungkan, belum lagi masyarakat yang berada didekat perbatasan seperti Pinrang, Mamasa dan Majene pasti mereka juga akan merasakan kedekatan perjalanan menuju keluar daerah. Apalagi masyarakat Polman tentu sangat merasakan kenyamanannya.” Jelas Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Kenyamanan itu tak hanya dinikmati masyarakat, namun juga sangat menguntungkan daerah. Salah satunya adalah agenda tahunan Event Internasional PIFAF yang melibatkan sejumlah negara.
“Pasti semua peserta PIFAF akan merasa nyaman karena tidak naik kendaraan jauh lagi menuju ke Polman, terus dari sektor Pariwisata kalau sudah ada bandara dan sudah difungsikan pasti akan banyak yang akan berkunjung ke polman karena jarak tempuhnya sudah dekat.” Tutup Bupati.
Niat baik pemerintah Kabupaten ini bakal diwujudkan dengan membebaskan tanah warga seluas kurang lebih 150 Ha dan realisasinya tahun 2018 mendatang. Ungkap AIM. Selasa, 25 Juli 2017.
Bupati Polewali Mandar. Andi ibrahim Masdar (AIM) usai membawakan materi kuliah umum bersama peserta Pra Pifaf di aula Gedung kantor BKDD mengatakan, Pemkab Polman rencana tahun 2018 akan membebaskan lahan milik warga untuk dikerjakan menjadi Bandara Udara.
“Rencananya memang untuk pembebasan lahan untuk bandara di Kabupaten Polman itu tahun 2018 akan dikerja dan untuk pendanaannya semuanya juga sudah siap sebesar Rp. 20 Miliar kita tinggal menunggu waktu saja.” Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Dengan membuka Bandar Udara di Kabupaten Polman, jarak tempuh antara makassar dan Mamuju akan lebih cepat sehingga masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh. Begitu pun Jarak tempuh Polman - Makassar dari 4 – 6 jam perjalanan darat menjadi hitungan menit.
"Nah ! kalau sudah ada bandara di Polman pasti akan banyak masyarakat diuntungkan, belum lagi masyarakat yang berada didekat perbatasan seperti Pinrang, Mamasa dan Majene pasti mereka juga akan merasakan kedekatan perjalanan menuju keluar daerah. Apalagi masyarakat Polman tentu sangat merasakan kenyamanannya.” Jelas Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Kenyamanan itu tak hanya dinikmati masyarakat, namun juga sangat menguntungkan daerah. Salah satunya adalah agenda tahunan Event Internasional PIFAF yang melibatkan sejumlah negara.
“Pasti semua peserta PIFAF akan merasa nyaman karena tidak naik kendaraan jauh lagi menuju ke Polman, terus dari sektor Pariwisata kalau sudah ada bandara dan sudah difungsikan pasti akan banyak yang akan berkunjung ke polman karena jarak tempuhnya sudah dekat.” Tutup Bupati.
Laporan : Erwin Setiawan