Rumah Diduga Jadi Tempat Terjadinya Kekerasan |
Putri Melihat Reski Dipukuli Pacarnya |
Mama Uni Tetangga Pelapor |
Unit PPA Reskrim Polres Polman Lakukan Identifikasi |
Reski Perlihatkan Bukti Kepada Polisi |
Reski Perlihatkan Luka Lebam di Betisnya |
Reski (29) berasal dari Belopa, Palopo Selatan, Luwuk, Sulawesi Selatan, baru 1 bulan tinggal di BTN Marwah Blok G 6 Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sebelumnya merantau ke Sangata pulau Kalimantan.
Dia dan pasangan lelakinya (KFL) sudah 7 bulan pacaran yang dikenalnya di Kalimantan. Berada di Polewali Mandar, karena diajak oleh kekasihnya. Hanya saja selama 1 bulan dirinya selalu dipukuli dan disekap di dalam rumah.
“Saya kenal pacar saya (KFL) di Kalimantan, sudah 1 bulan saya disini kontrak di BTN Marwah G 6. Hari hari ka’ saya dipukul kayak orang parno terus, dikuncikan ka’ pintu dari luar, tapi kayak stress maka juga dipukul kepalaku ditendang, biar perutku sehingga saya laporkan ke Polisi.” Kata Reski.
Saat dikuncikan pintu sang pacar kadang datang hanya mengantar makanan. Dia juga mengaku sudah pernah menikah dan memiliki anak 2 yang 1 tinggal di Bandung sementara anak ke 2 nya ikut bersama neneknya di Palopo selatan.
Dirinya tak memahami apa alasan pacarnya (KFL) terus memukul dirinya dan mengunci pintu saat meninggalkan rumah kontrakan.
“Tidak tahu itu, mau dibilang mau cemburu ka’ kenapa ka’. Biasa nakuncikan ka’ pintu eh sudah kamu kunci pintu kenapa kamu cemburui ka’. Kaya ada laki laki samaka, kayak orang parno. Biar itu "puki puki" ku naperiksa.” Ungkap Reski kepada wartawan.
Sementara itu tetangga Reski di BTN Marwah, Putri mengatakan, saya mengetahui kalau pacarnya itu membawa mobil dan Reski ini selalu ikut. Terkait pemukulannya baru pagi ini saya ketahui karena dia ada di rumah saat itu terjadi.
“Tadi pagi saya lihat, karena dipukul di rumahku. Saat itu saya bersama temanku ceweknya datang ke rumahku minta tolong teleponkan rini yang punya rumah. Saat itu dia dipukuli pacarnya bagian muka.” Ungkap Putri
Ditempat sama tetangga Reski bernama Mama Uni juga kasihan melihat perlakuan sang pacar. Hampir setiap hari mendatangi rumah milik anaknya (UNI) mengadukan peristiwa kekerasan yang dialami.
“Tengah malam datang di rumah, tolong napukul ka’. Nabilang itu perempuan tukang cemburu pacarku. Dia memang baru 1 bulan tinggal dari Kalimantan.” Kata Mama Uni.
Terkait laporan ini, Kasat Reskrim Polres Polman AKP M Nur Makmur S.I.K saat melakukan identifikasi di TKP mengatakan, polisi melakukan penyelidikan terhadap laporan wanita inisial (RS), mengaku mendapat kekerasan.(*)