 |
| Foto Saiman dan Sapi Berat 1,1 Ton. Selasa (29/8) Sekitar Pukul 10.30 wita |
POLEWALITERKINI.NET - Tak menyangka sapi milik SAIMAN (60) petani ternak asal Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akan dibeli Presiden RI, Jokowi untuk dijadikan hewan Qurban.
Sapi berat 1,1 ton ini belakangan diketahui adalah ternak hasil program Inseminasi Buatan (IB) Mandiri lewat seorang Mantri Hewan, RUSLI yang bertugas di Desa Campurjo. Selama ini dipelihara secara diam diam oleh pemiliknya.
SAIMAN sendiri mendapatkan 1 ekor sapi hasil Kawin Suntik Jenis Simmental program Teknologi Bidang Peternakan asal Lembah Simme Swiss. Sekitar 3 tahun lalu Induk sapinya melahirkan dan kini sapi itu menjadi Hewan Qurban Jokowi.
Melalui via telpon. Senin malam, 28 Agustus 2017 mengatakan, sapi ternak dengan berat 1,1 ton miliknya rela dan ikhlas dijual untuk dijadikan Hewan Qurban oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Ikhlas menjual pak karena pemimpin Negara ini yang mau beli dan mau dijadikan sapi Qurban yang akan diperuntukan untuk warga desa yang layak menerima. Sapi saya beratnya 1,1 ton dengan tinggi 170 Cm itu mulai dilirik sejak ikut kontes di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.” Kata SAIMAN.
Ia mendengar kabar bahwa sapi miliknya dilirik Presiden RI dari tetangganya, KAHARUDDIN yang juga seorang Insinyur Peternakan. Keyakinannya makin kuat setelah Bapak Kepala Desa Campurjo, Usman Padong menyampaikan informasi yang sama.
“Informasi dari Insinyur peternakan dan Kepala Desa, tapi saya masih kurang yakin kebenarannya. Keyakinan saya kuat karena Pak Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) bersama rombongan dari Dinas Peternakan Polewali mandar datang berkunjung ke rumah. Senin, 28 Agustus 2017 melihat langsung sapi tersebut.” Kata SAIMAN.
Dia tambahkan, bahwa informasinya Rabu, 30 Agustus 2017 utusan Bapak Presiden RI, Joko Widodo datang bertemu sekaligus mengantarkan uang pembelian sapi yang harganya masih dirahasiakan.
“Harga dan tempat pemeliharaan sapi miliknya masih dirahasiakan. Banyak orang tidak mengetahui kalau sapi milik saya ini tumbuh besar dan kini Presiden yang membeli, ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.” Ungkap SAIMAN didampingi SUTRISNO Ketua Kelompok Tani Ternak di Desanya.
Meski pemilik sapi seberat 1.1 ton ini belum menyampaikan besaran harga yang ditawarkan presiden kepada penulis, namun sejumlah media lokal, online, televisi sudah menyebut kisaran harga yakni Rp. 60 Juta Rupiah.
Sapi berat 1,1 ton ini belakangan diketahui adalah ternak hasil program Inseminasi Buatan (IB) Mandiri lewat seorang Mantri Hewan, RUSLI yang bertugas di Desa Campurjo. Selama ini dipelihara secara diam diam oleh pemiliknya.
SAIMAN sendiri mendapatkan 1 ekor sapi hasil Kawin Suntik Jenis Simmental program Teknologi Bidang Peternakan asal Lembah Simme Swiss. Sekitar 3 tahun lalu Induk sapinya melahirkan dan kini sapi itu menjadi Hewan Qurban Jokowi.
Melalui via telpon. Senin malam, 28 Agustus 2017 mengatakan, sapi ternak dengan berat 1,1 ton miliknya rela dan ikhlas dijual untuk dijadikan Hewan Qurban oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Ikhlas menjual pak karena pemimpin Negara ini yang mau beli dan mau dijadikan sapi Qurban yang akan diperuntukan untuk warga desa yang layak menerima. Sapi saya beratnya 1,1 ton dengan tinggi 170 Cm itu mulai dilirik sejak ikut kontes di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.” Kata SAIMAN.
Ia mendengar kabar bahwa sapi miliknya dilirik Presiden RI dari tetangganya, KAHARUDDIN yang juga seorang Insinyur Peternakan. Keyakinannya makin kuat setelah Bapak Kepala Desa Campurjo, Usman Padong menyampaikan informasi yang sama.
“Informasi dari Insinyur peternakan dan Kepala Desa, tapi saya masih kurang yakin kebenarannya. Keyakinan saya kuat karena Pak Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) bersama rombongan dari Dinas Peternakan Polewali mandar datang berkunjung ke rumah. Senin, 28 Agustus 2017 melihat langsung sapi tersebut.” Kata SAIMAN.
Dia tambahkan, bahwa informasinya Rabu, 30 Agustus 2017 utusan Bapak Presiden RI, Joko Widodo datang bertemu sekaligus mengantarkan uang pembelian sapi yang harganya masih dirahasiakan.
“Harga dan tempat pemeliharaan sapi miliknya masih dirahasiakan. Banyak orang tidak mengetahui kalau sapi milik saya ini tumbuh besar dan kini Presiden yang membeli, ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.” Ungkap SAIMAN didampingi SUTRISNO Ketua Kelompok Tani Ternak di Desanya.
Meski pemilik sapi seberat 1.1 ton ini belum menyampaikan besaran harga yang ditawarkan presiden kepada penulis, namun sejumlah media lokal, online, televisi sudah menyebut kisaran harga yakni Rp. 60 Juta Rupiah.
Laporan : Burhanuddin Haruna
