Ilustrasi |
POLEWALITERKINI.NET – Sekira 2 bulan bersekolah sejumlah siswa SMAN 1 Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, belum menerima baju pramuka, batik dan olah raga. Akibatnya orang tua siswa mempertanyakan keterlambatannya.
Terkait itu Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan, Nurwahid kepada media mengatakan, baju itu adalah urusan siswa dengan tukang jahit, karena pihaknya hanya mengarahkan dan siswa sendiri yang membayar langsung ke tukang jahitnya.
“Kami tidak ada campur tangan.” Kata Nurwahid.
Sementara Orang Tua Siswa yang tak mau disebut Identitasnya yang ditemui di Polewali mengatakan, sudah berkali kali kali ke Tukang Jahit yang ditunjuk sekolah tersebut, namun dia beralasan terlambat.
“Penyediaan bahan baku kain belum datang apalagi bukan cuma SMAN 1 kami layani sehingga kami kewalahan.” Kata orang tua siswa menirukan tukang jahit tersebut.
Laporan : Burhanuddin Haruna
Terkait itu Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan, Nurwahid kepada media mengatakan, baju itu adalah urusan siswa dengan tukang jahit, karena pihaknya hanya mengarahkan dan siswa sendiri yang membayar langsung ke tukang jahitnya.
“Kami tidak ada campur tangan.” Kata Nurwahid.
Sementara Orang Tua Siswa yang tak mau disebut Identitasnya yang ditemui di Polewali mengatakan, sudah berkali kali kali ke Tukang Jahit yang ditunjuk sekolah tersebut, namun dia beralasan terlambat.
“Penyediaan bahan baku kain belum datang apalagi bukan cuma SMAN 1 kami layani sehingga kami kewalahan.” Kata orang tua siswa menirukan tukang jahit tersebut.
Laporan : Burhanuddin Haruna