POLEWALITERKINI.NET – Pihak Humas Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, merilis penemuan mayat laki laki di lokasi tambak di Dusun Garassi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo. Kamis, 24 Agustus 2017.
Data yang dihimpun polewaliterkini.net pada Kepolisian setempat, penemuan mayat ABD RAMLI (53) sekitar jam 08.00 wita di Dusun Garassi. Diketahui bekerja sebagai petani tambak, alamat Lanrae Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman dalam kondisi tak bernyawa.
Korban pertama kali ditemukan oleh KARYA (60), Petani Tambak (Empang), alamat Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Adik korban SITTI AMINAH (38), Pekerjaan IRT, alamat Dusun Lanrae, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo mengatakan, bahwa kakanya (ABD RAMLI) meninggalkan rumah pada hari Selasa, 22 Agustus 2017 sore hari menuju tambak (Empang miliknya).
Tak disangka pada hari Kamis, 24 Agustus 2017 sekitar jam 08.00 wita KARYA yang saat itu hendak menuju ke empang miliknya melihat ABD RAMLI tergeletak di sekitar empang milik korban sendiri. Saat menghampiri korban kondisi kaku tak bernyawa.
Melihat kondisi itu selanjutnya menghubungi masyarakat/keluarga korban dan bersama-sama membawa ke rumah korban. Dari keterangan pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban mengalami ganggauan kesehatan, yakni Hipertensi.
Pihak keluarga kepada pihak Kepolisian Sektor Wonomulyo menolak dilakukan Outopsi terhadap korban & menerima kejadian tersebut sebagai musibah. korban meninggalkan rumah dan bermalam di empang miliknya untuk melakukan aktivitas kerja yang sudah biasa dilakukan.
Meski Outopsi ditolak pihak Kepolisian Polsek Wonomulyo dipimpin Panit I Reskrim IPDA PAULUS SELAN, S.Sos, SH, MH, didampingi Panit II Reskrim AIPTU MULYONO, Panit I Binmas AIPTU SAIPUD, S.Pd dan Banit Intelkam mendatangi TKP bersama pihak medis untuk melakukan penyelidikan.(*)
Data yang dihimpun polewaliterkini.net pada Kepolisian setempat, penemuan mayat ABD RAMLI (53) sekitar jam 08.00 wita di Dusun Garassi. Diketahui bekerja sebagai petani tambak, alamat Lanrae Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman dalam kondisi tak bernyawa.
Korban pertama kali ditemukan oleh KARYA (60), Petani Tambak (Empang), alamat Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Adik korban SITTI AMINAH (38), Pekerjaan IRT, alamat Dusun Lanrae, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo mengatakan, bahwa kakanya (ABD RAMLI) meninggalkan rumah pada hari Selasa, 22 Agustus 2017 sore hari menuju tambak (Empang miliknya).
Tak disangka pada hari Kamis, 24 Agustus 2017 sekitar jam 08.00 wita KARYA yang saat itu hendak menuju ke empang miliknya melihat ABD RAMLI tergeletak di sekitar empang milik korban sendiri. Saat menghampiri korban kondisi kaku tak bernyawa.
Melihat kondisi itu selanjutnya menghubungi masyarakat/keluarga korban dan bersama-sama membawa ke rumah korban. Dari keterangan pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban mengalami ganggauan kesehatan, yakni Hipertensi.
Pihak keluarga kepada pihak Kepolisian Sektor Wonomulyo menolak dilakukan Outopsi terhadap korban & menerima kejadian tersebut sebagai musibah. korban meninggalkan rumah dan bermalam di empang miliknya untuk melakukan aktivitas kerja yang sudah biasa dilakukan.
Meski Outopsi ditolak pihak Kepolisian Polsek Wonomulyo dipimpin Panit I Reskrim IPDA PAULUS SELAN, S.Sos, SH, MH, didampingi Panit II Reskrim AIPTU MULYONO, Panit I Binmas AIPTU SAIPUD, S.Pd dan Banit Intelkam mendatangi TKP bersama pihak medis untuk melakukan penyelidikan.(*)