Objek Wisata Buttu Karamasang |
Kanan, Owner Arfah Daeng Mappangar Bersama Tim Dispop Polman |
Pemandangan Alam di Puncak Buttu Karamasang |
Tampak Gambar Lokasi Menarik di Objek Wisata Pulau Karamasan |
Pesona keindahan alamnya yang terkenal begitu indah dan unik seakan mengundang decak kagum para pengunjung.
Buttu Karamasang letaknya persis berada di puncak gunung atau sekira 200 meter dari permukaan laut, meski belum di launching objek wisata baru ini selalu ramai dipadati wisatawan lokal.
Letaknya yang strategis dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari kota Polewali, Buttu Karamasang menjadi tempat rekreasi baru di Bumi Tipalayo.
"Alamatnya itu, berhadapan kantor Kelurahan Ammasangan, kurang lebih 100 meter masuk kedalam." Kata Arfah Daeng Mappangar owner objek wisata Buttu Karamasang.
Menurutnya, objek wisata buttu Karamasang dibangun diatas tanah 2 hektar milik mertuanya dengan investasi sebesar Rp. 30 Juta, kemudian dikelola bersama kelompok sadar wisata dan telah memiliki Ijin pariwisata bernomor B-33/DISPOP/BID.USAHA/430/8/2017.
Saat ini pembangunan fasilitasnya sudah memasuki tahap finishing, "Karcis masuknya cuma Rp. 3000, dan didalam sudah dilengkapi fasilitas tujuh gazebo, toilet, mushollah dan rencana kita akan launching rumah makan terapung." Arfah Daeng Mappangar owner.
Dia menambahkan pemandangan pulau pasir putih dapat disaksikan diatas puncak bukit karamasang sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung yang jumlahnya terus meningkat setiap harinya.
"Kalau ingin menikmati sunset dan sunrise disini tempatnya, apalagi hari libur bisa sampai ratusan orang." Jelas Arfah.
Tidak jauh dari objek wisata ini tersedia dermaga tempat transportasi perahu untuk penyeberangan ke Pulau Karamasang.
"Sewanya cuma Rp.10 ribu per penumpang dan jarak tempuhnya kira kira 20 menit sudah bisa menikmati panorama pantai." Ungkap Arfah.
Selain itu, hadirnya objek wisata ini juga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat karena tercipta lapangan kerja baru dan juga meningkatkan pendapatan daerah.
"Pajak ke pemda kita sisihkan 10% dari karcis dan juga kita rencana akan kita masukkan ke kas Kelurahan Ammessangan, masyarakat setempat juga diuntungkan karena siang hari bisa mencari penumpang kemudian malam harinya melaut mencari ikan." Jelas Arfah.
Dia berharap buttu Karamasang akan menjadi ikon destinasi wisata populer tidak hanya di Polman tetapi juga di Sulawesi Barat, karena posisinya dekat dengan laut dan mudah dijangkau.
"Kecamatan Binuang kaya akan objek wisata dan budaya memiliki banyak sekali keajaiban alam yang begitu spektakuler dan sayang untuk dilewatkan, begitu pun buttu karamasang." Tutur Arfah.
Laporan : Z Ramadhana