Kiri, Ilustrasi dan Lokasi Terjadinya Peristiwa |
POLEWALITERKINI.NET – Nah...! ini kasus bisa menjadi pelajaran bagi Nitizen seluruh Indonesia, seorang pria tega bacok istri dan anaknya karena terbakar api cemburu. Belakangan mencium sesuatu yang aneh setelah istrinya menghadiri acara reuni dengan teman SMA-nya.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raden Fatah Gang Hasyim, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Kamis, 14 September 2017 sekitar pukul 9.30 Pagi. Seperti dikutip akun Facebook yuni rusmini.
Dalam postingannya kejadian ini berawal saat sang istri menghadiri reuni SMA, disana dia bertemu dengan mantan pacarnya waktu di sekolah. Sang suami cemburu dan kemarahannya memuncak saat sang istri kerap di telefon dan memainkan pesan singkat melalui WA.
Hasil reuni ini berujung pertengkaran, hingga sang suami nekat untuk membacok sang istri di rumahnya sendiri, saat hendak di lerai oleh anaknya yang berusia 16 tahun malah anaknya ikut di bacok hingga keduanya dilarikan ke rumah sakit Bhakti Asih.
Dia menulis, mari jadikan kisah Ini buat pembelajaran, teman reuni Kita Bukan seperti dulu, sudah punya keluarga, berkomunikasilah sewajarnya agar tdk menimbulkan kecemburuan pasangannya, apalagi hingga membuat keretakan rumah tangga.
“Tdk merasa berdosakah kita bila sampai berujung seperti ini??? Kita lah YG pantas disalahkan. Reuni hanya ajang silaturohmi, utamakan keselamatan keluarga. Bukan demi teman reuni korbankan keluarga.” Tulis yuni rusmini dalam akun fecebooknya.
Postingan yuni rusmini ini menuai tanggapan dari berbagai Nitizen, seperti komentar dalam postingan Yuyun Febrianti Midwife.
“Kebanyakan skrg apa lg sejak ada hp canggih, kebanyakan ibu2 lebih sibuk dengan media sosialnya dan lbh senang meladeni laki2 yg dikenal dimedia sosial, bahkan maaf lbh ganjen dr anak gadis sehingga menyebabkan banyak kasus pembunuhan perceraian, ini pengamatan pribadi saya dilingkungan saya dan sekitar sya, kebanyakan para istri tdk lg mengenal batasan dan kewajibannya walaupun tidak semua, tp tdk sedikit jg yg sprt itu.” Tulis Yuyun Febrianti Midwife.
Lain lagi akun facebook Vian Gordeng menulis “Trbukalah terhadap pasangan anda, manfaat reuni emang bagus menjalin silaturahmi lagi masa lalu, setidak nya ajak lah pasangan anda klo yg udah punya pasangan, ini itu pokonya harus di ajak pasangan nya, klo pasangan anda sedang bekerja mncari nafkah hargailah pasangan anda, jangan pergi k tmpat reunian itu.”
Kemudian komentar Annoara West dalam akun facebooknya, “Itulah cemburu buta so yg udh. Brkeluarga hindari la kontek berlebihan. Ma mantan klo bs hindari.jgn takut di blg kita sombong ato apa krn semua demi menjaga hubungan.. Baik..ma rmh tangga kita sendiri ato pun rmh tangga sang mantan..bertemu y bertemu biarlah saat itu jug berlalu jgn tukar no hp.”
Masih banyak komentar lain yang tak di powsting pihak polewaliterkini.net, namun semoga tulisan ini bermanfaat bagi semuanya agar kejadian serupa bisa diminilisir dan dijauhkan dari keluarga kita.(*)
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raden Fatah Gang Hasyim, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Kamis, 14 September 2017 sekitar pukul 9.30 Pagi. Seperti dikutip akun Facebook yuni rusmini.
Dalam postingannya kejadian ini berawal saat sang istri menghadiri reuni SMA, disana dia bertemu dengan mantan pacarnya waktu di sekolah. Sang suami cemburu dan kemarahannya memuncak saat sang istri kerap di telefon dan memainkan pesan singkat melalui WA.
Hasil reuni ini berujung pertengkaran, hingga sang suami nekat untuk membacok sang istri di rumahnya sendiri, saat hendak di lerai oleh anaknya yang berusia 16 tahun malah anaknya ikut di bacok hingga keduanya dilarikan ke rumah sakit Bhakti Asih.
Dia menulis, mari jadikan kisah Ini buat pembelajaran, teman reuni Kita Bukan seperti dulu, sudah punya keluarga, berkomunikasilah sewajarnya agar tdk menimbulkan kecemburuan pasangannya, apalagi hingga membuat keretakan rumah tangga.
“Tdk merasa berdosakah kita bila sampai berujung seperti ini??? Kita lah YG pantas disalahkan. Reuni hanya ajang silaturohmi, utamakan keselamatan keluarga. Bukan demi teman reuni korbankan keluarga.” Tulis yuni rusmini dalam akun fecebooknya.
Postingan yuni rusmini ini menuai tanggapan dari berbagai Nitizen, seperti komentar dalam postingan Yuyun Febrianti Midwife.
“Kebanyakan skrg apa lg sejak ada hp canggih, kebanyakan ibu2 lebih sibuk dengan media sosialnya dan lbh senang meladeni laki2 yg dikenal dimedia sosial, bahkan maaf lbh ganjen dr anak gadis sehingga menyebabkan banyak kasus pembunuhan perceraian, ini pengamatan pribadi saya dilingkungan saya dan sekitar sya, kebanyakan para istri tdk lg mengenal batasan dan kewajibannya walaupun tidak semua, tp tdk sedikit jg yg sprt itu.” Tulis Yuyun Febrianti Midwife.
Lain lagi akun facebook Vian Gordeng menulis “Trbukalah terhadap pasangan anda, manfaat reuni emang bagus menjalin silaturahmi lagi masa lalu, setidak nya ajak lah pasangan anda klo yg udah punya pasangan, ini itu pokonya harus di ajak pasangan nya, klo pasangan anda sedang bekerja mncari nafkah hargailah pasangan anda, jangan pergi k tmpat reunian itu.”
Kemudian komentar Annoara West dalam akun facebooknya, “Itulah cemburu buta so yg udh. Brkeluarga hindari la kontek berlebihan. Ma mantan klo bs hindari.jgn takut di blg kita sombong ato apa krn semua demi menjaga hubungan.. Baik..ma rmh tangga kita sendiri ato pun rmh tangga sang mantan..bertemu y bertemu biarlah saat itu jug berlalu jgn tukar no hp.”
Masih banyak komentar lain yang tak di powsting pihak polewaliterkini.net, namun semoga tulisan ini bermanfaat bagi semuanya agar kejadian serupa bisa diminilisir dan dijauhkan dari keluarga kita.(*)