Foto Facebook |
POLEWALITERKINI.NET – Abdul Rashid namanya, anak yang menderita penyakit kolestasis intrahepatik et causa infeksitomegola virus.
BERITA TERKAIT : KEPALA DINKES SULBAR : GIZI BURUK TINGGI DI POLMAN...! SALAH SATU PENYEBAB POLA HIDUP...
Seharusnya anak ini mengonsumsi susu jenis Pregestimil 1 kaleng dalam 5 hari, susu semacam ini hanya di jual di jakarta dan surabaya dengan harga per kaleng kurang lebih 300 ribu rupiah.
Namun apa daya, persoalan biaya jadi penyebab asupan gizi tak terpenuhi. Kondisi ekonomi kedua orang tua Rashid kategori tidak mampu.
Rashid dan keluarganya tinggal di bagian selatan Pambusuang, Desa Galung Tuluk, Kecamatan Balanipa, Kabupaten, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Menurut orang tua Rashid, anaknya sudah pernah tertangani bahkan sampai ke RS Wahidin, Makassar, namun biaya makanan tambahan seperti susu terlalu mahal.
”Dokter menyuruh membeli susu seharga Rp.300/kaleng, jangankan susu yang harganya segitu, untuk mencukupi kebutuhan sehari hari saja terkadang kurang.” Kata orang tua Abdu Rashid.
Dengan kondisi orang tua Abdu Rashid yang kekurangan tentunya sangat dibutuhkan uluran tangan untuk membantu Adik Abdul Rashid.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui Rekening: 503901019062532 A.n. Muhammad Sukri BRI Tinambung Majene, atau dapat melalui Sekretaris Desa Galung tuluk mewakili keluarga. Demikian dikutip Lensasulawesi.com.
Menyikapi pemberitaan ini membuat Netizen bereaksi dan berbagi informasi di Facebook, tanggapan pun mulai muncul.
Seperti postingan akun Facebook Abbee Hasby Makkarana, sejumlah Netizen berkomentar ditautan yang dibagikan.
Fb Mammi, Tolong captionnya d edit, anak ini Bukan gizi buruk tpi pnyakit kolestasis intrahepatik et causa infeksitomegola virus.
Fb Fadilah Mandar, Mhon perhatian smua...skali lgi ditegaskan bukan gizi buruk ya...!tpi krn virus. Sngat berbeda kesan yg ditimbulkan, gizi buruk identik dgn kurangx perhatian instansi trkait, faktax dri awal anak trsebut sdh diintrvensi, haxa sj dana tdk memadai utk hal2 yg tdk dibiayai oleh sistem...
Fb Azmi Khansa Betul... Terlepas dr niat baik semua teman2 untuk membantu,sebaiknya captionnya diedit lagi.. itu jelas ada diagnosa dari dokter diatas.. itu penyakit bawaan,bukan gizi buruk,mudah2an selain bantuan teman2.. pihak dinas kesehatan dll ada yg mau datang langsung memantau biar bisa cepat ditangani.
Fb Ariestha Putra, Sangat disayangkan jika itu terjadi di tengah2 kehidupan masyarakat yg katanya punya kepedulian sosial...(*)
BERITA TERKAIT : KEPALA DINKES SULBAR : GIZI BURUK TINGGI DI POLMAN...! SALAH SATU PENYEBAB POLA HIDUP...
Seharusnya anak ini mengonsumsi susu jenis Pregestimil 1 kaleng dalam 5 hari, susu semacam ini hanya di jual di jakarta dan surabaya dengan harga per kaleng kurang lebih 300 ribu rupiah.
Namun apa daya, persoalan biaya jadi penyebab asupan gizi tak terpenuhi. Kondisi ekonomi kedua orang tua Rashid kategori tidak mampu.
Rashid dan keluarganya tinggal di bagian selatan Pambusuang, Desa Galung Tuluk, Kecamatan Balanipa, Kabupaten, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Menurut orang tua Rashid, anaknya sudah pernah tertangani bahkan sampai ke RS Wahidin, Makassar, namun biaya makanan tambahan seperti susu terlalu mahal.
”Dokter menyuruh membeli susu seharga Rp.300/kaleng, jangankan susu yang harganya segitu, untuk mencukupi kebutuhan sehari hari saja terkadang kurang.” Kata orang tua Abdu Rashid.
Dengan kondisi orang tua Abdu Rashid yang kekurangan tentunya sangat dibutuhkan uluran tangan untuk membantu Adik Abdul Rashid.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui Rekening: 503901019062532 A.n. Muhammad Sukri BRI Tinambung Majene, atau dapat melalui Sekretaris Desa Galung tuluk mewakili keluarga. Demikian dikutip Lensasulawesi.com.
Menyikapi pemberitaan ini membuat Netizen bereaksi dan berbagi informasi di Facebook, tanggapan pun mulai muncul.
Seperti postingan akun Facebook Abbee Hasby Makkarana, sejumlah Netizen berkomentar ditautan yang dibagikan.
Fb Mammi, Tolong captionnya d edit, anak ini Bukan gizi buruk tpi pnyakit kolestasis intrahepatik et causa infeksitomegola virus.
Fb Fadilah Mandar, Mhon perhatian smua...skali lgi ditegaskan bukan gizi buruk ya...!tpi krn virus. Sngat berbeda kesan yg ditimbulkan, gizi buruk identik dgn kurangx perhatian instansi trkait, faktax dri awal anak trsebut sdh diintrvensi, haxa sj dana tdk memadai utk hal2 yg tdk dibiayai oleh sistem...
Fb Azmi Khansa Betul... Terlepas dr niat baik semua teman2 untuk membantu,sebaiknya captionnya diedit lagi.. itu jelas ada diagnosa dari dokter diatas.. itu penyakit bawaan,bukan gizi buruk,mudah2an selain bantuan teman2.. pihak dinas kesehatan dll ada yg mau datang langsung memantau biar bisa cepat ditangani.
Fb Ariestha Putra, Sangat disayangkan jika itu terjadi di tengah2 kehidupan masyarakat yg katanya punya kepedulian sosial...(*)