Lokasi Penemuan Granat Nanas |
POLEWALITERKINI.NET – Salah satu keluarga dr. Ayub pemilik rumah kosong di Jalan Todzilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menemukan granat jenis nanas diduga masih aktif. Rabu (04/10/2017).
Berdasarkan informasi penemuan ini sekitar pukul 18.40 wita oleh IBRAHIM, S.H tak lain menantu pemilik rumah yang juga bekerja sebagai personil Polres Polman, jabatan Kanit Sidik Satuan Reskrim Narkoba.
Saat dihubungi IBRAHIM, S.H mengatakan, berawal bersama istrinya mendatangi rumah dr Ayub di tepatnya di depan rumah Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar di Jalan Todzilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar.
“Itu kan kaya mertuaku itu pak dr Ayub, keluarga itu, rumahnya yang kosong di depan rumah pak Bupati sementara dikerja mau ditehel (Dilantai). Karena saya kan lama tinggal di rumah Dinas dr Ayub, apa istrinya itu sepupu 1 kali ka, anaknya Letnan Kasim istrinya. Saya kesana sama istriku bantu kasi rapi rapi, ah ditemukan itu granat dilaci bawah lemari yang sudah tua.” Kata Ibrahim S.H.
Kata dia, lemari tua tempat ditemukan granat adalah milik Almarhum Letnan H. Muh. Kasim (Wafat Pada Tahun 2001) yang sebelumnya berada di rumahnya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Namun rumah itu terjual tahun 2016 sehingga lemari itu dipindahkan ke rumah kosong milik dr. Ayub (Menantu Alm Letnan Kasim).
“Itu lemarinya Almarhum Letnan Kasim, di rumahnya di Polewali 2016 itu rumah terjual. Itu barang barangnya itu rumah dikasi pindah di rumahnya dr Ayub (Menantu Alm Letnan Kasim) karena rumahnya kan kosong, ruko disitu, pas depan rumahnya Bupati yang baru dikerja.” Ungkap Ibrahim S.H.
Setelah menemukan granat itu lanjut Ibrahim, langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar. Kata dia, menduga granat yang sudah tua itu peninggalan TNI Purnawiran.
“Ceritanya ini granat peninggalan tentara dulu, begitu saya temukan langsungmi saya bawah masuk ke kantor di Polres melapor, karena berbahaya kalau saya tidak laporkan. Saya duga granat itu peninggalan TNI Purnawirawan Almarhum Letnan Kasim.” Tutur Ibrahim S.H.
Dia tambahkan, pemilik rumah dr. Ayub keberadaannya di Kota Mamuju dan saat ini berada di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama anaknya yang sementara menyelesaikan pendidikan jurusan Kedokteran di Universitas setempat.(*)
Berdasarkan informasi penemuan ini sekitar pukul 18.40 wita oleh IBRAHIM, S.H tak lain menantu pemilik rumah yang juga bekerja sebagai personil Polres Polman, jabatan Kanit Sidik Satuan Reskrim Narkoba.
Saat dihubungi IBRAHIM, S.H mengatakan, berawal bersama istrinya mendatangi rumah dr Ayub di tepatnya di depan rumah Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar di Jalan Todzilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar.
“Itu kan kaya mertuaku itu pak dr Ayub, keluarga itu, rumahnya yang kosong di depan rumah pak Bupati sementara dikerja mau ditehel (Dilantai). Karena saya kan lama tinggal di rumah Dinas dr Ayub, apa istrinya itu sepupu 1 kali ka, anaknya Letnan Kasim istrinya. Saya kesana sama istriku bantu kasi rapi rapi, ah ditemukan itu granat dilaci bawah lemari yang sudah tua.” Kata Ibrahim S.H.
Kata dia, lemari tua tempat ditemukan granat adalah milik Almarhum Letnan H. Muh. Kasim (Wafat Pada Tahun 2001) yang sebelumnya berada di rumahnya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Namun rumah itu terjual tahun 2016 sehingga lemari itu dipindahkan ke rumah kosong milik dr. Ayub (Menantu Alm Letnan Kasim).
“Itu lemarinya Almarhum Letnan Kasim, di rumahnya di Polewali 2016 itu rumah terjual. Itu barang barangnya itu rumah dikasi pindah di rumahnya dr Ayub (Menantu Alm Letnan Kasim) karena rumahnya kan kosong, ruko disitu, pas depan rumahnya Bupati yang baru dikerja.” Ungkap Ibrahim S.H.
Setelah menemukan granat itu lanjut Ibrahim, langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar. Kata dia, menduga granat yang sudah tua itu peninggalan TNI Purnawiran.
“Ceritanya ini granat peninggalan tentara dulu, begitu saya temukan langsungmi saya bawah masuk ke kantor di Polres melapor, karena berbahaya kalau saya tidak laporkan. Saya duga granat itu peninggalan TNI Purnawirawan Almarhum Letnan Kasim.” Tutur Ibrahim S.H.
Dia tambahkan, pemilik rumah dr. Ayub keberadaannya di Kota Mamuju dan saat ini berada di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama anaknya yang sementara menyelesaikan pendidikan jurusan Kedokteran di Universitas setempat.(*)