Pemerintah Membagikan Satu Terpal Kepada Korban Angin Puting Beliung |
POLEWALITERKINI.NET – Hingga kemarin. Selasa (24/10/2017) hari kedua pasca sekitar puluhan rumah warga di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat diterjang puting beliung. Senin malam (22/10/2017) para korban baru mendapatkan terpal dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Polman.
Korban puting beliung, Hasrurah mengatakan, satu terpal satu rumah baik rumah rusak berat, sedang dan ringan sudah terbagi. Kata dia, warga saat ini membutuhkan bantuan kayu untuk rangka atap, seng, biaya beli paku dan ongkos kerja.
"Hari ke 2 baru terpal saja diberikan Wakil Bupati Polman, Natsir Rahmat, kemarin pagi. Sehingga masih membiarkan saja atap rumah atau seng yang rusak bertebaran di sekitar rumah." Kata Hasrurah. Selasa (24/10/2017).
Senada dengan itu korban puting beliung, Hariming menyebutkan beberapa pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Polman sudah melakukan pedataan dengan memotret rumah rusak.
Sekaligus menyerahkan foto kopi Kartu Keluarga (KK) bersama Kartu Tanda Penduduk (ktp) Elektronik atau KTP-E. Namun yang diterima hanya terpal saja.
"Sudah datang dari BPBD Polman dan pegawai Kelurahan mengambil gambar, untuk dilaporkan ke instansi terkait. Tetapi hari ke 2 baru terpal satu saja di bagi untuk digunakan menutup atap rumah yang terbawa angin." Sebut Kariming.
Sementara dari posko korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Lantoran, petugas BPBD Pemerintah Kabupaten Polman, menyebutkan semua korban puting beliung di Kelurahan Lantoran tercacatan 85 kepala keluarga, Kelurahan Wattang sebanyak 6 kepala keluarga dan Kelurahan Takatidung sebanyak 2 kepala keluarga, sudah dilaporkan ke BPBD Provinsi Sulbar untuk medapatkan bantuan Papan dan Pangan sesuai besar kerusakan.
Korban puting beliung, Hasrurah mengatakan, satu terpal satu rumah baik rumah rusak berat, sedang dan ringan sudah terbagi. Kata dia, warga saat ini membutuhkan bantuan kayu untuk rangka atap, seng, biaya beli paku dan ongkos kerja.
"Hari ke 2 baru terpal saja diberikan Wakil Bupati Polman, Natsir Rahmat, kemarin pagi. Sehingga masih membiarkan saja atap rumah atau seng yang rusak bertebaran di sekitar rumah." Kata Hasrurah. Selasa (24/10/2017).
Senada dengan itu korban puting beliung, Hariming menyebutkan beberapa pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Polman sudah melakukan pedataan dengan memotret rumah rusak.
Sekaligus menyerahkan foto kopi Kartu Keluarga (KK) bersama Kartu Tanda Penduduk (ktp) Elektronik atau KTP-E. Namun yang diterima hanya terpal saja.
"Sudah datang dari BPBD Polman dan pegawai Kelurahan mengambil gambar, untuk dilaporkan ke instansi terkait. Tetapi hari ke 2 baru terpal satu saja di bagi untuk digunakan menutup atap rumah yang terbawa angin." Sebut Kariming.
Sementara dari posko korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Lantoran, petugas BPBD Pemerintah Kabupaten Polman, menyebutkan semua korban puting beliung di Kelurahan Lantoran tercacatan 85 kepala keluarga, Kelurahan Wattang sebanyak 6 kepala keluarga dan Kelurahan Takatidung sebanyak 2 kepala keluarga, sudah dilaporkan ke BPBD Provinsi Sulbar untuk medapatkan bantuan Papan dan Pangan sesuai besar kerusakan.
Laporan : Nadi