 |
| Pekerjaan Jalan R.A Kartini Kecamatan Polewali |
 |
| Alat Berat Tampak di Lokasi Pekerjaan Jalan R.A Kartini |
 |
| Jalur Dua R.A Kartini Mulai Dikerjakan |
Disayangkan 1 pemilik rumah menolak gantii rugi, sementara sekira 40 objek lokasi rumah dan lahan sawah serta kebun milik warga sudah relah. Tersebut oknum guru memilih ke Pengadilan karena tidak setuju dengan harga pembelian Pemerintah.
Hal itu disampaikan Pengawas Pembangunan infrastruktur jalan, Muh. Pappar Baktiar saat ditemui. Minggu sore, 1 Oktober 2017 di lokasi pekerjaan. Dia katakan, terpaksa pihaknya melewati 1 rumah karena pemiliknya belum memberi restu depan rumahnya ditimbun.
Tak hanya itu lanjutnya, pihaknya juga terpaksa melangkahi penimbunan dan melanjutkan pekerjaan di lokasi warga yang telah sepakat. Berharap pemilik lahan setelah diproses merelakan lokasinya dikerjakan seperti warga lainnya.
“Jadi sisa 1 orang yang masih bertahan tidak menerima putusan pemerintah untuk membangun jalan Kartini untuk 2 jalur yang memiliki penerangan jalan. Mengacu pada konsep Bupati, bahwa lokasi ini akan jadi jalan anternatif untuk mobil besar, nantinya lewat terminal sarampu sehingga harus diperindah.” Ungkap Muh Pappar Baktiar.
Sementara Kontraktor dari PT Sultana Anugrah, Marzuki Wahid kepada media mengatakan, jalan ini harus rampung desember 2017 sesuai kontrak dengan pemerintah daerah, sehingga berharap 1 rumah ini bisa diselesaikan cepat.
“Jangan sampai menghambat kami yang akan menyelesaikan pekerjaan 2.900 Meter, yakni Rabat Beton, 2 Jembatan besar dan 9 Dekker serta Drainase sepanjang jalan. Kalau ini jadi saya kira akan nikmati fasilitas baru jalur dua yang tertata rapih lengkap penerangan jalan serta penataan.” Katanya.
Bahkan menurutnya, infrastruktur ini adalah jalur ekonomi baru bagi masyarakat Polewali Mandar khususnya ekonomi Mikro dan Makro terkait pembangunan perumahan untuk kebutuhan kita semua. Kata Marzuki Wahid.
Terkait itu, Kepala Bidang Sarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Polewali Mandar, Husain mengatakan, pembangunan ini terwujud karena Bupati Fokus dan mengkawal terus usulan mulai dari awal perencanaan hingga pembangunan jalan jalur 2 mendapat restu dari DPRD dan masyarakat.
“Ini pembangunan prioritas dengan target dan sasaran sebagai jalan alternatif, nantinya melewati terminal di sarampu sehingga jalan berfungsi dan tidak ada kemacetan.” Ucap Husain.
Laporan : Burhanuddin Haruna.
