Lokasi Pembangunan RS Pratama Wonomulyo |
Bahkan Dinkes memberi waktu 1 minggu kepada pihak kontraktor. Jika permintaan ini tak juga dipenuhi maka akan menempuh jalur hukum.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Polman, dr. Muztaman mengatakan, dirinya sudah beberapa kali memberi toleransi memasang kembali pagar proyek RS Pratama di Wonomulyo, namun pihak kontraktor tak pernah merealisasikan.
"Hari ini sampai 1 minggu ke depan jika pagar masih belum terpasang, terpaksa saya lapor polisi, tunggu saja." Ungkap dr. Muztaman saat dihubungi. Rabu, 25 Oktober 2017.
RS Pratama menjadi kubangan sampah karena kontraktornya membongkar pagar seng yang dulu memagari keliling area wilayah pembangunan RS Pratama sehingga masyarakat dan hewan liar bebas masuk membawa sampah dan membuang kotoran.
"Pagar itu harganya ratusan juta, dan itu masuk dalam daftar isian pelaksanan anggaran (DIPA), ini harus dipertanggung jawabkan." Jelas dr. Muztaman.
Sementara itu, Kontraktor RS Pratama Wonomulyo berinisial (HR) yang disebutkan pihak Dinkes saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa dirinya hanyalah sebagai tukang atau sub kontraktor bukan sebagai kontraktor utama.
"Alamat perusahaan kontraktornya itu berada di Makassar, saya hanya tukang disitu di pembangunan Rumah Sakit Pratama." Kata HR.
Menurutnya, pagar seng itu sengaja di bongkar lantaran bila terpasang sering ada yang hilang dicuri orang, kata dia, pagar seng itu sekarang tersimpan di rumahnya untuk diamankan sebagai bentuk tanggung jawab.
"Saya sudah baku telepon dr. Muztaman, saya sudah janji sama dia hari minggu pagar itu terpasang." ujar HR.
Laporan : Z Ramadhana.