 |
| Pembuatan Jalan Proyek TPO Mampie Polman |
POLEWALITERKINI.NET – Terkait penilaian warga atas pembangunan Tanggul Pemecah Ombak (TPO) di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang berkesan tak transfaran.
BERITA TERKAIT : Tak Miliki Papan Informasi...! Pembangunan TPO Mampie Dinilai Tak Transfaran...
Pelaksana Proyek TPO, Yusuf dari PT. Dian Nugraha mengatakan, pembangunan Proyek TPO Mampie adalah pekerjaan tanggap darurat dari Balai Sulawesi III Palu, sehingga perencanaan dan nilai kontrak belum keluar.
“Kebetulan itu pekerjaan bukan perencanaan tapi tanggap darurat, itu nilai kontraknya belum diketahui berapa, nanti jadi desain, karena desain sebenarnya itu kan belum jadi, yang kami laksanakan itu baru jalan kerja, nanti jadi desai keluar volume baru ditau berapa nilai kontraknya.” Kata Pelaksana Proyek, Yusuf melalui via telepon. Selasa (24/10/2017).
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah milik Balai Sulawesi III Palu, lanjut dia, pemberitahuan sebelumnya sudah dilakukan melalui surat baik kepada Desa, Camat, Polsek dan Koramil dan Bupati setempat.
“Pekerjaan ini milik Balai Sulawesi III Palu. Sudah ada koordinasi dengan pemerintah? Kami sudah menyurat bahkan ke Camat, Bupati, Polsek dan Danramil dan dilengkapi dengan bukti penerimaan surat.” Jelas Yusuf.
Dia tambahkan, bahwa pihak pelaksana saat turun ke lokasi sudah memberikan penjelasan kepada Camat dan Kepala Desa, terkait tak terpasangnya papan informasi (Papan Proyek) karena nilai kontraknya belum diketahui.(*)
BERITA TERKAIT : Tak Miliki Papan Informasi...! Pembangunan TPO Mampie Dinilai Tak Transfaran...
Pelaksana Proyek TPO, Yusuf dari PT. Dian Nugraha mengatakan, pembangunan Proyek TPO Mampie adalah pekerjaan tanggap darurat dari Balai Sulawesi III Palu, sehingga perencanaan dan nilai kontrak belum keluar.
“Kebetulan itu pekerjaan bukan perencanaan tapi tanggap darurat, itu nilai kontraknya belum diketahui berapa, nanti jadi desain, karena desain sebenarnya itu kan belum jadi, yang kami laksanakan itu baru jalan kerja, nanti jadi desai keluar volume baru ditau berapa nilai kontraknya.” Kata Pelaksana Proyek, Yusuf melalui via telepon. Selasa (24/10/2017).
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah milik Balai Sulawesi III Palu, lanjut dia, pemberitahuan sebelumnya sudah dilakukan melalui surat baik kepada Desa, Camat, Polsek dan Koramil dan Bupati setempat.
“Pekerjaan ini milik Balai Sulawesi III Palu. Sudah ada koordinasi dengan pemerintah? Kami sudah menyurat bahkan ke Camat, Bupati, Polsek dan Danramil dan dilengkapi dengan bukti penerimaan surat.” Jelas Yusuf.
Dia tambahkan, bahwa pihak pelaksana saat turun ke lokasi sudah memberikan penjelasan kepada Camat dan Kepala Desa, terkait tak terpasangnya papan informasi (Papan Proyek) karena nilai kontraknya belum diketahui.(*)
