Antisipasi Keamanan Polsek Wono Gerebek Penjual Miras Tak Berijin |
Puluhan jeregen minuman yang
diambil langsung di rumah warga yang selama ini menjadi penyedia minuman Tuak
yang dipermentasi menjadi ballo yang memabukan bila diminum dalam jumlah
tertentu.
Kepala Kepolisian Sektor Wonomulyo,
yang juga Mantan Kasat Intelkam Polres Polewali Mandar, Kompol Jufri Hamid
ketika ditemui seusai menumpakan minuman di lobang sumur mati di belakang
kantor Polsek mengatakan, tindakan kepolisian ini semua semata terkait faktor
keamanan.
Selain melanggar Perda lanjutnya,
pertimbangan degelarnya pentas musik campur sari menjadi rawan terjadinya
keributan akibat minuman keras.
“Karena sebentar malam, malam
Minggu di desa Sugiwaras akan ada pentas musik campur sari dan setiap jenis
musik di helat di Kampung kerapkali terjadi keributan karena kelompok anak muda
dari sejumlah desa sebelumnya mengonsumsi Tuak.” Kata Kapolsek Wonomulyo, Kompol
Jufri Hamid.
Berdasarkan informasi dan hasil
penyelidikan Kepolsian, arena pentas seni campur sari para pemuda bersama komunitasnya
berjoget dan kadang mereka salin bersentuhan, bergerombol ini muncul sentimen, tersinggung
yang berujung pada keributan.
“Terjadilah reaksi karena sama mabuk akhirnya tak terkendali maka
muncullah keributan di arena pertunjukan campur sari yang dominan dangdut Koplo
dengan orientasi musik condong ke lagu lagu etnis Jawa.” Ungkap Kompol
Jufri Hamid.
Dia tambahkan, pihak Kepolisian
melakukan pencegahan lebih awal, sehingga saat melakukan pengamanan di acara Campur
Sari tidak ada keributan.
“Itulah sebabnya minuman Ballo
kita gerebek ke penjualnya dan karena ridak ada Izin menjual kita panggil
pemilik dan besok, Senin menghadap ke Mapolsek.” Tegas Kompol Jufri Hamid.
Laporan :
Burhanuddin Haruna