Terjaring Operasi Pekat Polsek Polewali |
Usai Gelar Operasi Pekat Gabungan, Kasat Pol PP Polman Memberikan Keterangan Kepada Wartawan |
Penyidik PPNS Satpol Memeriksa PNS Kementerian PU Yang Terjaring Razia |
Pasangan Muda ini Dijaring Operasi Pekat Gabungan |
Mahasiswi Semester Akhir Bersama Pasangan Yang Bekerja Sebagai Honorer Diamankan Satpol |
Kapolsek Polewali Bersama Lurah Madatte dan Kepala Lingkungan Perumtel |
Sejumlah Pasangan di Bawah Umur Diamankan Petugas |
Operasi Pekat Polsek Polewali Gabungan Lurah Madatte |
Satpol PP Pemkab Polewali Mandar,
Sulawesi Barat, menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) bekerjasama
dengan Kodim 1402/Polmas, Polres Polman, BNNK Polman dan pihak Kelurahan
Madatte menyisir beberapa titik rumah kost kosan serta tempat karaoke yang
disinyalir menjadi lumbung maksiat.
Kepala Satpol PP Pemkab Polman, Aksan
Amrullah saat ditemui mengatakan, operasi pekat yang dilaksanakan sebagai upaya
pencegahan terhadap rawannya pergaulan bebas terutama yang melibatkan anak di bawah
umur yang bisa saja berdampak pada hal hal yang negatif.
"Banyak laporan warga khususnya rumah kost kosan, rumah bernyanyi
dan alun alun yang memang ada kita dapati mereka berduaan di dalam kamar tanpa
surat nikah." Jelas Aksan Amrullah.
Untuk itu, dirinya mengimbau
kepada seluruh pemilik rumah kost di Kabupaten Polman tidak menggabungkan
antara laki laki dan wanita begitupun jam besuk berkunjung ke kost harus
dibatasi hingga pukul 22.00 Wita.
"Pemilik rumah kost akan kami layangkan surat teguran apabila
sudah sampai tiga kali ditegur maka kami beri sanksi tegas." Ungkapnya.
Terpisah, Penyidik PPNS Satpol PP
Pemkab Polman, Yusuf saat dikonfirmasi menandaskan berdasarkan hasil
pemeriksaannya didapati ada 1 orang PNS dari Kementerian PU yang kedapatan
sedang menenggak miras bersama teman wanitanya di salah satu rumah bernyanyi.
"Inisialnya MR dan teman wanitanya berinisial RW berstatus
janda." Tandasnya.
Sementara itu, keesokan malamnya
pihak Kelurahan Madatte bekerjasama Polsek Polewali juga melakukan operasi
pekat di sejumlah rumah kost kosan di wilayah Madatte dan berhasil mengamankan 5
pasang muda mudi yang kedapatan di dalam kamar tanpa surat nikah lalu digiring
ke Mapolsek Polewali untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Polewali, AKP Mansur
menegaskan operasi ini digelar sebagai upaya tindakan preventif prilaku seks
bebas dan penertiban rumah kost berdasarkan hasil rapat bersama di Kantor
Pemkab Polman, kata dia, perlu adanya perhatian intens orang tua dalam
mengawasi anak anaknya dari pengaruh pergaulan bebas.
"Jadi kita menekan angka korban seksual terutama kaum wanitanya
apakah nanti beresiko hamil di luar nikah lalu merasa malu terus membuang
bayinya atau bisa saja bunuh diri karena malu." Ucapnya saat
dikonfirmasi di ruangannya.
Ditempat yang sama, Lurah Madatte
Rubianto menjelaskan, operasi pekat ini mengamankan 2 orang anak di bawah umur
yang mengaku masih terdaftar sebagai siswa kelas III di salah satu SMK di
Polman lantaran berduaan di dalam kamar kost bersama pasangannya yang bukan
muhrim.
"Madatte memang Surabaya nya Polewali Mandar." Katanya.
Anak di bawah umur yang dimaksud berinisial
(AR) saat ditemui mengaku sudah 4 kali berhubungan layaknya suami istri dengan
pasangan lelakinya yang juga tak lain adalah pacarnya berinisial (DR), selain
itu, kata (AR), problem yang dibenaknya lantaran ke 2 orang tuanya sudah
bercerai semenjak dirinya masih berusia sekira 7 tahun.
"Saya sekolah di SMK, pertama kali kami berhubungan badan di
rumahnya nenekku, kak." Ujarnya.
Sedangkan (DR) teman lelakinya
berjanji siap bertanggung jawab terhadap pacarnya (AR) dengan niat menikahinya.
"Sudahmi kemarin dilamar Rp. 15 Juta uang panaikku, tapi Rp. 30 Juta
permintaan keluarganya." Terangnya.
Sementara itu, guru honorer
wanita di salah satu SDN di Polman berinisial (AN) yang juga terjaring operasi
pekat malam itu saat dikonfirmasi menampik melakukan hubungan terlarang saat
dijaring dikamar kostnya lantaran teman lelaki yang bersamanya tak lain adalah
pamannya sendiri, meski demikian dirinya mengakui sudah sering kali melakukan
hubungan badan layaknya suami istri bersama mantan pacarnya.
"Kalau sama pacarku dulu
saya sering berhubungan badan, karena 3 tahun saya pacaran sama dia, iya
begitumi kalau bukan jodoh maumi di apa,?" Ungkapnya dengan mata
berkaca kaca.
Laporan : Z
Ramadhana.