 |
| UPTD KPHL Mapilli Amankan 337 Batang Kayu |
 |
| Muat Kayu Diduga Janggal |
Menurut sopir, Daeng Malle, Kayu merah tersebut berasal dari Tommo Mamuju Tengah yang rencananya akan diantar ke Makkassar.
"Ini mau dibawa ke Makassar pak, ini kayunya H. Zainal di Tommo, saya hanya sopir saja, tapi tidak adaji masalah katanya, nanti selesai rapat baru bisa jalan." Kata Sopir Mobil truk fuso berwarna hijau dengan nomor polisi DD 9999 XI.
Dia juga mengatakan, sejak Senin malam, 30 November 2017 truknya ditahan di dekat kantor UPTD KPHL Mapilli dan dokumen kayu yang di muatnya diambil oleh petugas KPHL Mapilli.
Sementara itu, Kepala UPTD KPHL Mapilli, Nenny Tandi Rafak yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa mobil fuso yang memuat 337 batang kayu tersebut ditahan saat melintas di jalan Poros Lampa Polewali.
"Setelah kami lakukan cek fisik dan cek dokumen ada beberapa yang janggal bagi kami sehingga kami menyampaikan kepada pemilik kayu terpaksa kayunya harus bermalam dulu di Polewali." Kata Nenny Tandi Rafak. Selasa 31 Oktober 2017.
Mobil fuso yang memuat 337 batang kayu tersebut ditangkap Malam Selasa, dengan muatan berbagai jenis kayu termasuk kayu merah yang diduga tidak sesuai dengan dokumen yang dibawa oleh sopir.
"Itulah masalahnya, jenis kayu sama dokumen disinyalir tidak sesuai." Ungkap Nenny.
Dia tambahkan, bahwa KPHL Mapilli menegakkan aturan berdasarkan Undang-undang nomor 27 Tahun 2017 Tentang Peredaran Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu di Polewali Mandar, KPHL berhak menanyakan terkait dokumen muatan mobil yang tengah memuat kayu.
Laporan : Z Ramadhana.
