 |
| Lurah Pekkabata Nabil WijdaN Al Hamdani Tatap Spanduk Yang Akan Dipasang Warga |
 |
| Sudut Lorong Ditata, Tampak Asri, Indah Dipandang Mata |
Seperti saat Media melintas di tengah perkampungan Elite Kompleks Pekkabata, lorong dipoles cat warna warni mengingatkan sebuah desa di kota Malang yang dijuluki Desa warna warni, tembok pagar yang diberi gambar karikatur coretan tangan terampil para Kawula Muda teman Sepermainan Lurah yang low profil.
Kota ini akan indah disetiap sudut, kalau AIM panggilan Akrab Bupati, Fokus tata taman dan alun alun WijdaN sendiri akan terus menterjewantakan idenya di lorong lorong kecil di sudut Kota Kelurahan Pekkabata yang pada akhirnya muaranya akan sinergi antara kerja kerja Lurah dan Bupati. .
Rabu sore, 8 November 2017 Lurah bersama sahabatnya dan Aba Bardin warga kompleks Pekkabata, menata lorong yang ujung selatannya tembus ke Masjid Syuhada melewati rumah Guru kita Pak Nonci Syamsi Almarhum dan rumah H Abdul Salam Fatta Almarhum mantan pejabat teras Polmas dan mertua kabag Humas Aswar Yasin Sauru.
Lorong ini kini menjadi indah, Asri dan tertata rapih, disini kita bisa berwisata kuliner sambil mendengar adzan dari bilal masjid Syuhada lalu kita shalat berjamaah dan lalu mendengar ceramah imam masjid, Ust. H Muhammad Fausi S. Jafar Thaha Al Mahdali.
Di kompleks ini tidak seperti ketika saya masih sering nginap di rumah Hj Sukmawati Salam dimasa kecil dulu ketika kami dan keluarga ke Polewali masih naik dokarnya Kanne dau, kadang di rumah tidak jauh dari Masjid itu kita bermalam semalam maklum kuda tidak mampu PP Polewali Wonomulyo.
Ternyata Polesan tangan Nabil WijdaN Al Hamdani ketika lurah disini membuat suasana menjadi lain, ada damai ada ketenteraman, semua yang melintas di lorong melirik dan penasaran ingin membaca habis goresan indah di tembok tembok pagar intinya "Jagalah Kebersihan".
Harapan lurah muda ganteng ini, agar lorong itu tetap lestari dan warga antusias mendukung dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kata Nabil WijdaN Al Hamdani.
Lorong ini kini menjadi indah, Asri dan tertata rapih, disini kita bisa berwisata kuliner sambil mendengar adzan dari bilal masjid Syuhada lalu kita shalat berjamaah dan lalu mendengar ceramah imam masjid, Ust. H Muhammad Fausi S. Jafar Thaha Al Mahdali.
Di kompleks ini tidak seperti ketika saya masih sering nginap di rumah Hj Sukmawati Salam dimasa kecil dulu ketika kami dan keluarga ke Polewali masih naik dokarnya Kanne dau, kadang di rumah tidak jauh dari Masjid itu kita bermalam semalam maklum kuda tidak mampu PP Polewali Wonomulyo.
Ternyata Polesan tangan Nabil WijdaN Al Hamdani ketika lurah disini membuat suasana menjadi lain, ada damai ada ketenteraman, semua yang melintas di lorong melirik dan penasaran ingin membaca habis goresan indah di tembok tembok pagar intinya "Jagalah Kebersihan".
Harapan lurah muda ganteng ini, agar lorong itu tetap lestari dan warga antusias mendukung dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kata Nabil WijdaN Al Hamdani.
Laporan : Burhanuddin Haruna
