 |
| Muhammad Roem Staf Ahli DPR RI |
POLEWALITERKINI.NET - Jangan sampai Sulbar kehilangan momentum, Seperti diketahui, Negara Rusia tengah menghadapi embargo perdagangan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu-sekutunya terkait dengan isu keamanan dan teritorial.
Sementara itu, Rusia membalas dengan mengenakan sanksi pembatasan impor dari negara-negara tersebut.
Akibat embargo dan kontra embargo tersebut, Rusia memerlukan sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk buah-buahan tropis serta produk esensial lainnya.
Direktur Lembaga Riset Prima Center Indonesia, Muhammad Roem yang juga staf tenaga ahli anggota DPR RI menjelaskan, menteri perdagangan baru baru ini mengatakan, bahwa peluang yang tidak boleh hilang dari genggaman kita adalah potensi hubungan ekonomi yang memanfaatkan situasi embargo dan kontra embargo karena melampaui isu-isu perdagangan dan investasi yang biasa terjadi.
"Karena kita juga melihat peluang di bidang pariwisata, pertukaran pelajar, kerja sama energi, teknologi, kedirgantaraan, dan lainnya." Tandasnya.
Menurutnya, jika sulbar ingin mempromosikan daerahnya maka Rusia merupakan negara potensial saat ini. terlebih di 2018 ada momentum piala dunia dimana kalangan seluruh dunia akan berkumpul di negara itu saat Rusia menjadi tuan rumah piala dunia.
"Tidak ada yang bisa membantah bahwa momentum piala dunia kerap dimanfaatkan oleh pengusaha dan investor untuk promosi dan bisnis maka ini perlu diseriusi catatannya adalah produk yang dibawa untuk dipromosikan adalah produk unggulan dan memboyong figur SDM yang berkompeten dan mumpuni." Ujar Muhammad Rum.
Laporan : Z Ramadhana.
