 |
| Muh. Fadli. M Ketua Umum HMI Cab. Polewali Mandar |
POLEWALITERKINI.NET - Pembahasan anggaran untuk tahun 2018 sebentar lagi akan disahkan. Polman yang sudah berumur 58 tahun masih terindikasi melakukan marginalisasi penganggaran wilayah untuk pembangunan di daerah Polewali mandar.
Bukankah kesenjangan sosial akan terjadi jika pemerataan pembangunan tidak dilakukan ataukah ada konsep lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesejahteraan tanpa melakukan pemerataan pembangunan.
Sebut saja daerah lenggo dengan jumlah penduduk yang kurang lebih 1000 orang yang notabenenya akses menuju ke daerah tersebut masih sangat rusak. Sementara daerah lain yang infrastruktur masih dibilang cukup lumayan bagus justru masih tetap dianggarkan.
Harapan kita bukan hanya daerah perkotaan aja yang bisa bersorak ria memperingati HUT Polman ini tapi daerah nan jauh dan terisolasi juga bisa memeriahkannya.
Pembangunan dari desa ke kota merupakan salah satu konsep pembangunan bapak Presiden kita agar terjadi pemerataan dan tidak terjadi kesenjangan sehingga tidak adalagi daerah yang terisolir yang tdak menikmati kehidupan dan jalanan yang layak.
Jadi harapan kami pemerataan pembangunan harus dikedepankan karena terindikasi ada 4 Kecamatan yang tdak mendapat penganggaran perbaikan jalan di tahun 2018, yaitu Kecamatan Tutar, Kecamatan Bulo, Kecamatan Balanipa dan Kecamatan Alu.
4 dari Kecamatan tersebut 2 diantaranya merupakan Kecamatan yang akses jalan masih sangat parah, yaitu Kecamatan Tutar dan Kecamatan Bulo.
Tapi dalam proses pembahasan anggaran entah ada apa antara pihak eksekutif dan legislatif yang ada di Kabupaten Polewali Mandar sampai 2 kecamatan tersebut tidak masuk yang semestinya dalam proses penganggaran harusnya setiap tahun dianggarkan meskipun hanya sedikit.
Sebut saja Kecamatan Tinambung yang di tahun 2018 akan dianggarkan kurang lebih 14 M (Pembangunan Jalan) Kecamatan yang notabenenya masih sangat bagus jika dibandingkan kecamatan Tutar dan Bulo justru dianggarkan.
Bukankah kesenjangan sosial akan terjadi jika pemerataan pembangunan tidak dilakukan ataukah ada konsep lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesejahteraan tanpa melakukan pemerataan pembangunan.
Sebut saja daerah lenggo dengan jumlah penduduk yang kurang lebih 1000 orang yang notabenenya akses menuju ke daerah tersebut masih sangat rusak. Sementara daerah lain yang infrastruktur masih dibilang cukup lumayan bagus justru masih tetap dianggarkan.
Harapan kita bukan hanya daerah perkotaan aja yang bisa bersorak ria memperingati HUT Polman ini tapi daerah nan jauh dan terisolasi juga bisa memeriahkannya.
Pembangunan dari desa ke kota merupakan salah satu konsep pembangunan bapak Presiden kita agar terjadi pemerataan dan tidak terjadi kesenjangan sehingga tidak adalagi daerah yang terisolir yang tdak menikmati kehidupan dan jalanan yang layak.
Jadi harapan kami pemerataan pembangunan harus dikedepankan karena terindikasi ada 4 Kecamatan yang tdak mendapat penganggaran perbaikan jalan di tahun 2018, yaitu Kecamatan Tutar, Kecamatan Bulo, Kecamatan Balanipa dan Kecamatan Alu.
4 dari Kecamatan tersebut 2 diantaranya merupakan Kecamatan yang akses jalan masih sangat parah, yaitu Kecamatan Tutar dan Kecamatan Bulo.
Tapi dalam proses pembahasan anggaran entah ada apa antara pihak eksekutif dan legislatif yang ada di Kabupaten Polewali Mandar sampai 2 kecamatan tersebut tidak masuk yang semestinya dalam proses penganggaran harusnya setiap tahun dianggarkan meskipun hanya sedikit.
Sebut saja Kecamatan Tinambung yang di tahun 2018 akan dianggarkan kurang lebih 14 M (Pembangunan Jalan) Kecamatan yang notabenenya masih sangat bagus jika dibandingkan kecamatan Tutar dan Bulo justru dianggarkan.
Penulis : Muh. Fadli. M (Ketua Umum HMI Cab. Polewali Mandar)
Handphone : 082317997456
