 |
| Organisasi Hakim Berkunjung Ke Rumah Muh Ishak |
 |
| Katua PN Polewali Serahkan Bantuan Kepada Muh Ishak |
 |
| Rumah Muh Ishak Bersama Sembilan Adiknya |
Tentang kehidupan Muh Ishak yang Harus rela berhenti kuliah di Universitas di Bandung demi menjaga 9 Adik Adiknya yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.
Rasa simpati pada Kehidupannya mulai terlihat, bahkan Hakim yang tergabung dalam Organisasi Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Pengadilan Negeri (PN) Polewali berkunjung Kekediaman Muh Ishak dan Memberikan Bantuan Dana untuk Ishak dan kesembilan Adik adiknya. Selasa (19/12/2017).
Rombongan Organisasi IKAHI dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Polewali ini mengunjungi Ishak bersama beberapa Hakim dan Aktivis Hukum, yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Barat.
Dari perbincangan yang dikutip wartawan, mereka datang Karena panggilan Nurani, tergugah melihat dan mendengar pengorbanan sang Kakak kepada Adik adiknya.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengadilan Negeri Polewali, Heryanti S.H, M.Hum mengatakan, dirinya dan anggota para Hakim tak ingin bersenang-senang atas prestasi yang telah diraih, sementara masih ada saudara di sekelilingnya yang masih membutuhkan uluran tangan.
“Untuk itulah Para Hakim ini tergugah hati untuk membantu saudara yang membutuhkan yang tengah kesusahan seperti Muhammad Ishak ini.” Kata Ketua Pengadilan Negeri Polewali, Heryanti S.H, M.Hum.
Menurut ketua PN Polman, sumbangan yang disalurkan adalah adalah kumpulan dari aada anggota Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang PN Polman yang bersama-sama mengumpulkan dana untuk membantu Ishak.
Sementara ishak yang ditemui berterimakasih yang tak terhingga kepada para Dermawan yang sudi kiranya melihat keadaan dan kondisi Kami.
“Semoga saja Bantuan dan rasa simpati yang diberikan kepada kami ini dapat kami gunakan untuk keperluan kami kedepannya, kami ucapkan banyak terima Kasih.” Tutur Ishak.
Laporan : Erwin Setiawan
