Rektor UNM Ajak Mahasiswa Unasman
Tak Minder
dan Percaya Diri Untuk Bersaing
|
Rektor Unasman Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si |
Rektor UNM Prof Dr Husain Syam, M.Pd Membawakan Materi Kuliah Umum di Unasman |
POLEWALITERKINI.NET - Universitas Asyariah Mandar (UNASMAN) menggelar kuliah umum dengan pemateri Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam, M.Pd berteman "Relasi Paradigma Pembangunan SDM Berkarakter Jaman Now Hingga Old" yang diikuti ratusan mahasiswa di gedung Fakultas Agama Islam (FAI) Unasman. Minggu 24 Desember 2017.
Dalam materinya Rektor UNM Husain Syam menjelaskan, bahwa mahasiswa di zaman modern (Now) harus dibentengi karakter dengan berani menunjukkan jati dirinya bahwa tatanan budaya kita berbeda dengan budaya lainnya di dunia.
Kata dia, Jaman sekarang manusia tidak bisa menafikan kecepatan Informasi Teknologi (IT), Jiwa enterpreneurship harus hadir dalam diri mahasiswa supaya berani mengambil keputusan dengan perhitungan yang matang.
"Di zaman teknologi modern ini, Mahasiswa sudah saatnya berani bersikap mengatakan kalau itu bukan dirinya." Jelasnya.
Pihak UNM Makassar akan selalu siap menjajaki kerjasama bersama Unasman dengan membangun hubungan kerjasama yang baik.
"Karena kami anggap Unasman ini perguruan tinggi di Sulbar paling potensil." Ungkap Husain Syam.
Dia mengajak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Unasman tidak merasa minder dan terus belajar karena dimana pun tempat belajar semua pasti bisa sukses tergantung kemauan individunya.
"Sudah banyak bukti mahasiswa unasman sukses. jangan bilang saya cuma di Unasman terus minder, silahkan terus belajar, Jangan berkecil hati, jangan pernah berfikir saya tidak bisa bersaing." Terang Rektor UNM Asal Polman ini.
Saling mendorong untuk maju lanjutnya adalah tipikal mahasiswa ideal, menurutnya, kuliah di suatu program studi berarti harus bisa menjelaskan lebih benar dari orang lain.
"Itulah bentuk tanggung jawab ke ilmuan sebagai mahasiswa." Ungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Rektor Unasman, Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si saat ditemui menandaskan dengan hadirnya Rektor UNM di kampus Unasman menguatkan tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dengan swasta.
"Prestasi mahasiswa tergantung dari kemauan individu mahasiswanya mau maju atau tidak." Tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Chuduriah juga mengatakan Rektor UNM akan membantu bagaimana dosen di Unasman meningkatkan program studi S2 atau S3 di UNM. Bahkan telah direncanakan sharing dosen.
"Beliau Husain Syam akan mengirimkan tenaga dosen membantu Unasman untuk melengkapi dosen yang belum ada." Kata Chuduria Sahabuddin.
Menurut Chuduriah, dosen Unasman kini sudah ada menerima beasiswa dari Kemenristek Dikti melanjutkan program studi, begitupun mahasiswanya telah menorehkan prestasi meraih juara se Sulbar khususnya di bidang penelitian ilmiah.
Dalam materinya Rektor UNM Husain Syam menjelaskan, bahwa mahasiswa di zaman modern (Now) harus dibentengi karakter dengan berani menunjukkan jati dirinya bahwa tatanan budaya kita berbeda dengan budaya lainnya di dunia.
Kata dia, Jaman sekarang manusia tidak bisa menafikan kecepatan Informasi Teknologi (IT), Jiwa enterpreneurship harus hadir dalam diri mahasiswa supaya berani mengambil keputusan dengan perhitungan yang matang.
"Di zaman teknologi modern ini, Mahasiswa sudah saatnya berani bersikap mengatakan kalau itu bukan dirinya." Jelasnya.
Pihak UNM Makassar akan selalu siap menjajaki kerjasama bersama Unasman dengan membangun hubungan kerjasama yang baik.
"Karena kami anggap Unasman ini perguruan tinggi di Sulbar paling potensil." Ungkap Husain Syam.
Dia mengajak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Unasman tidak merasa minder dan terus belajar karena dimana pun tempat belajar semua pasti bisa sukses tergantung kemauan individunya.
"Sudah banyak bukti mahasiswa unasman sukses. jangan bilang saya cuma di Unasman terus minder, silahkan terus belajar, Jangan berkecil hati, jangan pernah berfikir saya tidak bisa bersaing." Terang Rektor UNM Asal Polman ini.
Saling mendorong untuk maju lanjutnya adalah tipikal mahasiswa ideal, menurutnya, kuliah di suatu program studi berarti harus bisa menjelaskan lebih benar dari orang lain.
"Itulah bentuk tanggung jawab ke ilmuan sebagai mahasiswa." Ungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Rektor Unasman, Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si saat ditemui menandaskan dengan hadirnya Rektor UNM di kampus Unasman menguatkan tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dengan swasta.
"Prestasi mahasiswa tergantung dari kemauan individu mahasiswanya mau maju atau tidak." Tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Chuduriah juga mengatakan Rektor UNM akan membantu bagaimana dosen di Unasman meningkatkan program studi S2 atau S3 di UNM. Bahkan telah direncanakan sharing dosen.
"Beliau Husain Syam akan mengirimkan tenaga dosen membantu Unasman untuk melengkapi dosen yang belum ada." Kata Chuduria Sahabuddin.
Menurut Chuduriah, dosen Unasman kini sudah ada menerima beasiswa dari Kemenristek Dikti melanjutkan program studi, begitupun mahasiswanya telah menorehkan prestasi meraih juara se Sulbar khususnya di bidang penelitian ilmiah.
Laporan : Z Ramadhana.