Makan Bersama Dengan Kaum Dhuafa dan Lansia |
Kapolres Polman Bincang Bersama Kaum Dhuafa Saiful |
Kapolres Meminta Para Lansia Menilai Kinerja Polri di Polman |
Pembagian Sembako |
Kelompok lansia dan kaum dhuafa dianggap lemah dan tak bisa bekerja karena terhalang baik sosial maupun ekonomi, tertekan keadaan bukan karena malas tapi mereka yang kurang tenaga karena usia yang sudah lanjut dan kemiskinan.
Sekitar 120 Lansia sengaja di undang Kapolres Polman melalui Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing, selain di undang makan siang bersama juga akan mendapatkan sembako, berupa indomie, gula, teh, beras 5 kilo dan minyak 1 liter.
Mereka berkumpul sekira pukul 11.30 wita dan melaksanakan sholat jumat di Masjid Polres Polman, para lansia kemudian diarahkan berjalan ke Aula, mereka pun duduk melantai dan makan siang bersama Kapolres Polman.
Salah satu kaum dhuafa, Saiful (92), warga Sulewatang, hidup sendiri karena ke 3 anaknya merantau ke Malaysia, sementara istri tercinta sudah mendahuluinya beberapa tahun sebelumnya, rasa syukur dan terimakasih pun terucap ketika dirinya di sambangi Kapolres.
“Terimakasih pak Polisi karena sudah mengajak kami berkumpul dan makan bersama, bahkan kapolres sendiri berbaur menganggap kami sebagai orang tuanya sendiri. Semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadahnya kelak.” Kata Saiful.
Pada kesempatan itu juga, Ketua Riders NMAX Polman, Desi Natalisa mengatakan, bakti sosial ini adalah salah satu program yang sama dengan tujuan Polres Polman.
Program Bakti sosial, dan berbuat baik tiada henti adalah inisiatif komunitas yang beranggotakan 41 orang, dia berharap apa yang dilakukan ini bisa berlanjut meski Kapolres Polman sudah berpindah tugas ketempat yang baru.
Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai pada kesempatan itu mengungkapkan, apa yang dilakukan ini adalah perwujudan dari rasa memiliki meski dirinya tak terlahir dari rahim para lansia dan kaum dhuafa yang hadir di acara ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Riders NMAX Polman, kata dia, terkagum kagum atas terobosan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial.
“Tugas pokok kepolisian melindungi, mengayomi dan penegakan hukum. Ini adalah bagian dari mengayomi. Bagaimana masyarakat bisa menikmati seperti apa yang telah kita rasakan selama ini.” Kata Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai di depan para kaum Dhuafa.
Pada kesempatan itu Kapolres juga meminta para Lansia mengeluarkan unek uneknya terkait pelaksanaan tugas personil Kepolisian Polewali Mandar.
“Saya ingin mendengar langsung keluhan masyarakat karena itu riil.” Pinta Rifai pada saat duduk bersama warga kaum dhuafa dan Lansia.
Salah satu ibu Lansia tak menyianyiakan kesempatan itu, dia mempertanyakan tentang etika dan sikap pihak Kepolisian lalulintas dalam pelaksanaan tugas.
Mendengar pertanyaan itu, Kapolres mempersilahkan kepada para Lansia menegur langsung personil POLRI jika bersikap tak baik dalam pelaksanaan tugas.
“Polisi Lalulintas sudah diajarkan tata cara melakukan tugas, tentu dengan senyuman dan penghormatan sebelum melakukan pemeriksaan kepada masyarakat.” Kata Kapolres.
Ditempat sama salah satu warga juga pertanyakan terkait tingginya kecelakaan berlalulintas, terutama anak dibawah umur yang berboncengan tiga.
Terkait itu Kapolres mengajak kepada masyarakat agar memberikan perhatian khusus kepada anak cucunya agar tidak memberikan ruang berkendara melainkan menyisihkan waktunya untuk mengantar anaknya ketempat tujuan untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan.
Pada sesi terakhir kebersamaan, Muhammad Rifai menyampaikan jika ada kaum dhuafa yang seharian belum makan dipersilahkan menyampaikan masalahnya kepada personil polisi dimanapun terlihat atau polsek, polres, termasuk meminta makanan.
Laporan : Sukriwandi