 |
| Hj Saribulan Natsir Bersama Fitri Utari Andi Ismail melihat Tanaman Obat Warga Pekkabata |
 |
| Hj Saribulan Natsir Bersama Utari Kunjungi Tanaman Obat Warga Pekkabata |
 |
| Tim PKK Kunjungi Tanaman Obat di Jalan Elang Pekkabata |
Diketahui tanaman obat adalah tumbuhan yang dianjurkan untuk dikembangkan di pekarangan pada program rutin Pemkab Polman. Ini merujuk peningkatan Konsumsi Pangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan target para ibu rumah tangga.
Ibu Wakil Bupati Polman, Hajja Haribulan Natsir ketika ditemui di Kelurahan Pekkabata mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian memperingati Hari Kesatuan (HKG) 2018 Polewali Mandar, dimana salah satu peogram rutinnya adalah budidaya tanaman obat.
“Selain peringati HKG tim juga langsung turun memantau kegiatan rutin untuk melihat perkembangan tanaman obat yang dibudidayakan para ibu rumah tangga (PKK) di Lingkungan se Kabupaten Polman.” Kata Ibu Wakil Bupati Polman, Hajja Haribulan Natsir.
Pengurus PKK Kabupaten melalui Kelurahan jauh sebelumnya sudah menyampaikan jenis tanaman obat yang disarankan ditanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang biasanya dimanfaakan oleh orang – orang sebagai obat tradisional.
“Ibu rumah tangga sudah bisa memisahkan tanaman lain dengan TOGA, seperti Lengkuas, Sirih, Lidah Buaya, Temulawak, Jahe, Kumis kucing, Sambiloto, Daun Salam dan lain lain.” Ungkap Ibu Wakil Bupati Polman. Sabtu (20/01/2018).
Dia berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga bisa lebih memanfaatkan pekarangan dengan budidaya tanaman obat, hasilnya tentu akan berguna untuk menjaga kesehatan keluarga sendiri.
Kegiatan rutin tahunan PKK Kabupaten Polewali Mandar, digelar di 16 Kecamatan dengan menurunkan seluruh pengurus PKK dengan membagi wilayah. Dia lanjutkan, hingga hari ini tim sudah menilai 4 Kecamatan.
Untuk Kelurahan Pekkabata, terfokus penilaian tanaman obat di Jalan Elang dan Kompleks Pekkabata, hampir merata tanaman ibu rumah tangga adalah jenis obat dan selebihnya sayur-sayuran seperti lombok, cabe, kangkung dan tanaman ubi kayu.
Laporan : Sukriwandi
