 |
| Hadir Para Tokoh Masyarakat Pekkabata |
 |
| Suasana Musrenbang Kelurahan Pekkabata |
Kepala Kelurahan Pekkabata, Nabil Wijdan Hamdani, S.STP pada kesempatannya menyampaikan, bahwa Musrenbang kelurahan tiap Januari menyusun rencana kegiatan tahunan dengan mengacu rencana pembangunan jangka menengah Kelurahan (RPJMkel).
“Jadi ini adalah forum dialogis antara pemerintah dengan pemangku kepentingan dari persoalan dan kebijakan, dimana warga berembug dalam menyusun program tahunan di kelurahan.” Kata Nabil Wijdan Hamdani, S.STP.
Dalam proses dialog hampir merata peserta Musrenbang baik dari utusan sekolah di Wilayah Kelurahan Pekkabata, yakni Sekolah Dasar (SDN) 060, 028, Puskesmas Pekkabata, Toga, Toma, Pemuda dan unsur BKM KOTAKU persoalkan pendangkalan reanase.
Selain itu dari utusan SDLB Pekkabata, menyarankan agar mengusulkan tambahan RKB, peningkatan pengelolaan sampah reanase yang bau akibat tumpukan sampah, begitu pun Puskesmas Pekkabata yang meminta tambahan ruangan Rawat Inap baru.
Dalam kesempatan yang sama Toko Agama dan Koordinator BKM Kelurahan pekkabata, meminta kepada pihak Kelurahan programkan terutama penguatan kepada masyarakat untuk melakukan gotong royong terutama pembersihan reanase di lingkungan setempat.
Mewakili tokoh wanita khususnya para Janda, agar membuat program pelatihan membuat kue kue tradisional memanfaatkan pasar Pekkabata agar ke depan bisa menjadi pusat kuliner.
Tampak dalam Musrenbang itu hadir Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pihak Pemerintahan Kecamatan, para staf Lurah dan Kepala Lingkungan.
Laporan : Sukriwandi
