Bupati Polman Tandatangani Prasasti Realisasi Progtram KOTAKU di Empat Kelurahan |
Lokasi Peresmian Program Kota Tanpa Kumuh |
Diketahui Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015 – 2019.
Dan berdasarkan SK bupati Polewali Mandar tahun 2014-2017 peningkatan Program KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU), fokus kegiatan pada 4 Kelurahan, yakni Kelurahan Manding, Takatidung, Wattang dan Lantora.
Pada kesempatannya, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, program KOTAKU kedepan diharapkan bisa berlanjut dengan capaian pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 Ha.
“Semoga program KOTAKU ini berlanjut terus, dan apa yang belum terselesaikan bisa di tuntaskan, terutama kawasan perkotaan yang masih banyak bisa di jadikan Ruang Terbuka Hijau.” Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Dia terharu dimana program yang melibatkan masyarakat secara langsung menyulap lokasi pembuangan sampah menjadi tempat indah, bersih dan nyaman. Pahadal sebelumnya lokasi tempat peresmian sebelumnya menjadi sumber penyakit pada pemukiman.
“Kemarin kita sama sama disini tempat sampah semuanya, Alhamdulillah kita sudah bisa makan di atasnya. Program yang sangat bagus dan perlu dilanjutkan, karena manfaatnya ada tempat bermain anak-anak juga mencegah penyakit yang ada di perkampungan yang begitu padat.” Katanya terharu.
Terkait anggaran lanjut Bupati seluruhnya dianggarkan melalui APBN Pusat, dan Pemda hanya program sharing dimana menyiapkan air bersih dan membangunkan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) adalah salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama.
“Ini APBN dan di kerja langsung masyarakat. Pemda membiayai MCKnya, saya sudah perintahkan PU Cipta Karya sehingga tidak ada lagi masyarakat membuang kotoran di sembarang tempat, dan insya Allah tahun ini kita tuntaskan.” Kata Bupati Polman.
Sementara Kordinator Kota Tanpa Kumuh, Sadaruddin Sultan mengatakan, Pendekatan pola pemberdayaan dilakukan oleh para Fasilitator Kotaku dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) mampu merubah daerah rawan kumuh menjadi daerah yang tertata bersih, indah dan terawat.
Program KOTAKU bernafaskan pemberdayaan masyarakat dengan berbagai metode pendekatan mampu merubah paradigma masyarakat menjadi sadar akan kecintaan terhadap lingkungan, terlibat bersama menjaga dan merawat daerahnya.
Dari total 11,08 Ha luas areal kumuh berdasarkan SK BUPATI Polman lanjutnya, Program Kotaku sudah mampu mengintervensi sebagian besar luas lahan tersebut.
“Kami akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dan pihak terkait sehingga mampu berkolaborasi dengan Program Kotaku demi menuntaskan serta percepatan peningkatan pada program kawasan kumuh di Polewali mandar.” Tutup Korkot Kotaku, Sadaruddin Sultan.
Dalam peresmian program Kotaku hadir Ketua DPRD Polewali Mandar, Kepala Balitbangreng, OPD terkait, unsur BKM dari 9 Kelurahan, warga takatidung dan 4 kelurahan lain, yakni Kelurahan Manding, Wattang, Polewali dan Lantora.
Laporan : Sukriwandi