 |
| Korban Bersama Ibunya Melaporkan Ke Polisi, Pelaku Dirawat di Klinik Polres Polman |
 |
| Pelaku Menjalani Perawatan di Klinik Bhayangkara Polres Polman |
 |
| Pihak Kepolisian Mengambil Keterangan Korban |
Pria yang bekerja sebagai buruh ini tertangkap oleh salah seorang pelajar SMA inisial (RD) saat berhasil menggasak Handphone (HP) warga Kecamatan Anreapi. Kamis malam (01/1/2018) sekitar pukul 18.30 Wita.
Korban Nurmalasari (18), Mahasiswi Tomakaka Mamuju, Semester 2 Agri Bisnis, alamat Lingkungan Kabulingan, Kelurahan, Anreapi, Kecamatan Anreapi, Polman, mengatakan saat beraksi pelaku sendiri dan menggunakan sepeda motor.
“Saya dari polewali, pas dijambret mau Magrib di sekitar jalan poros dekat pertigaan jalan Masuk BTN AMPI Lantora. Pelaku mematikan Kunci kontak motor saya dari samping kanan dan mengambil HP yang berada di bagasi depan motor.” Kata korban , Nurmalasari.
Tak terima perlakuan itu, korban kemudian menghidupkan motornya dan mengejar pelaku. Tak jelas apa maksudnya pelaku singga di Jalan poros daerah persawahan dekat Kantor DPRD Polman.
“Saya kejar di dapat di dekat kantor DPRD Polman di jalan dekat areal persawahan, dia singgah dan saya juga singgah, terus teriaki dia saja. Ada cowok lewat naik motor saya teriaki bantuka tolongka pencuri.” Cerita Nurmalasari.
Meski telah berhasil melarikan Handphone milik korban, namun apes bagi pelaku Safriadi (24), saat dikejar oleh salah seorang pelajar terjatuh dari kendaraan dan berhasil diamankan.
“Jadi pengendara itu mengejar pelaku, na’ dapa’i karena pelaku jatuh dari motor di Jalan Baru R.A Kartini. Sementara saya sendiri kehilangan jejak.” Ungkap Nirmalasari ditemani ibunya.
Sementara itu, dari pengakuan pelaku Safriadi (24) yang kini dirawat di Klinik Bhayangkara Polres Polman mengatakan, sebelum melakukan jambret dia berpesta minuman keras 5 liter jenis Ballo di belakang Somel.
“Saya sudah minum Ballo 5 liter di belakang Somel. Saya tidak tahu mengapa saya bernafsu mengambil itu Hp. Saya melihat korban itu pelan naik motor, jadi saya lakukan itu.” Kata Safriadi saat dirawat di Klinik Bhayangkara Polres Polman.
Hingga berita ini diterbitkan, korban bersama ibunya sudah melaporkan kejadian ini pada SPK Polres Polman dan pelaku sudah mendapatkan perawatan dan sedang dalam penanganan pihak Reserse Umum Reskrim Polres Polman.
Laporan : Sukriwandi
