Tampak Kepala BNNK Polman di Depan Ruangan Tahanan |
POLEWALITERKINI.NET – Meski terbentuknya baru setahun, namun Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sudah berbenah dan menyiapkan fasilitas kantor termasuk Ruangan Tahanan serta Pemeriksaan Rehabilitasi. Rabu (28/02/2018).
BERITA TERKAIT : ADA KAH...? BNNK POLMAN BERHASIL AMANKAN 40 GRAM SHABU!
Badan Narkotika Nasional disingkat BNN adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai peranan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau.
Kepala BNN Kabupaten Polman, Syabri Syam, S.Pd.,M.Si ketika ditemui di ruangannya mengatakan, saat ini BNN Polman memiliki 4 Seksi, yakni Seksie Pencegahan dan Dayamas, Rehabilitasi, Pemberantasan yang terdiri dari 3 orang personil Polri dan Kasubbag Umum dengan keseluruhan 16 personil.
BERITA TERKAIT : BNN POLMAN SIKAT 3 WARGA WONOMULYO & 1 ORANG ASAL PINRANG!
Keberadaan BNNK di Polman baru sekira setahun, namun tim berantas BNN Polman sudah mulai melakukan penindakan sehingga pihaknya berbenah dan menyiapkan fasilitas salah satunya adalah ruangan tahanan bagi pelaku yang tertangkap.
“Ini kan BNN Kabupaten Polewali Mandar, belum genap 1 tahun, terbentuk sejak April 2017 lalu. Meski demikian kita sudah menyiap beberapa Fasilitas diantaranya Ruangan Tahanan, berharap ke depan akan mengusulkan pembangunan ke BNN Pusat atau pun Pemkab, dan Pemprov.” Kata Kepala BNNK Polman, Syabri Syam, S.Pd.,M.Si.
Dia juga mengungkapkan bahwa keberadaan BNN di Polman, pada dasarnya tak prioritaskan penindakan, namun lebih kepada pencegahan dengan metode sosialisasi ke sejumlah sekolah dan wilayah desa di Polewali Mandar.
“Sebenarnya BNNK ini tak mengedepankan penindakan, kita lebih pada pencegahan, justru itu kita lebih intens melakukan sosialisasi di Masyarakat, di Sekolah-sekolah agar tidak menggunakan Narkoba.” Ungkap Kepala BNNK Polman, Syabri Syam, S.Pd.,M.Si.
Tercatat hampir seluruh Kecamatan di Polewali Mandar, sudah dilakukan sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba.
Dalam sebulan terakhir tim berantas BNNK Polman sudah mengamankan beberapa orang, mereka kemudian diperiksa oleh penyidik BNN dan ditahan selama 3 hari sambil menunggu hasil Labfor dari Makassar dan kemudian pelaku dititip di Lapas Kelas IIB Polman.
“Untuk sementara ini kapasitas ruangan tahanan 5 orang, tapi ruangan itu juga sementara, dan mereka di tahan di BNN hanya 3 hari, kemudian kita titip ke Lapas Kelas IIB Polman, itu pun setelah ada hasil dari Labfor Makassar.” Tutup Syabri Syam.
BERITA TERKAIT : ADA KAH...? BNNK POLMAN BERHASIL AMANKAN 40 GRAM SHABU!
Badan Narkotika Nasional disingkat BNN adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai peranan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau.
Kepala BNN Kabupaten Polman, Syabri Syam, S.Pd.,M.Si ketika ditemui di ruangannya mengatakan, saat ini BNN Polman memiliki 4 Seksi, yakni Seksie Pencegahan dan Dayamas, Rehabilitasi, Pemberantasan yang terdiri dari 3 orang personil Polri dan Kasubbag Umum dengan keseluruhan 16 personil.
BERITA TERKAIT : BNN POLMAN SIKAT 3 WARGA WONOMULYO & 1 ORANG ASAL PINRANG!
Keberadaan BNNK di Polman baru sekira setahun, namun tim berantas BNN Polman sudah mulai melakukan penindakan sehingga pihaknya berbenah dan menyiapkan fasilitas salah satunya adalah ruangan tahanan bagi pelaku yang tertangkap.
“Ini kan BNN Kabupaten Polewali Mandar, belum genap 1 tahun, terbentuk sejak April 2017 lalu. Meski demikian kita sudah menyiap beberapa Fasilitas diantaranya Ruangan Tahanan, berharap ke depan akan mengusulkan pembangunan ke BNN Pusat atau pun Pemkab, dan Pemprov.” Kata Kepala BNNK Polman, Syabri Syam, S.Pd.,M.Si.
Dia juga mengungkapkan bahwa keberadaan BNN di Polman, pada dasarnya tak prioritaskan penindakan, namun lebih kepada pencegahan dengan metode sosialisasi ke sejumlah sekolah dan wilayah desa di Polewali Mandar.
“Sebenarnya BNNK ini tak mengedepankan penindakan, kita lebih pada pencegahan, justru itu kita lebih intens melakukan sosialisasi di Masyarakat, di Sekolah-sekolah agar tidak menggunakan Narkoba.” Ungkap Kepala BNNK Polman, Syabri Syam, S.Pd.,M.Si.
Tercatat hampir seluruh Kecamatan di Polewali Mandar, sudah dilakukan sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba.
Dalam sebulan terakhir tim berantas BNNK Polman sudah mengamankan beberapa orang, mereka kemudian diperiksa oleh penyidik BNN dan ditahan selama 3 hari sambil menunggu hasil Labfor dari Makassar dan kemudian pelaku dititip di Lapas Kelas IIB Polman.
“Untuk sementara ini kapasitas ruangan tahanan 5 orang, tapi ruangan itu juga sementara, dan mereka di tahan di BNN hanya 3 hari, kemudian kita titip ke Lapas Kelas IIB Polman, itu pun setelah ada hasil dari Labfor Makassar.” Tutup Syabri Syam.
Laporan : Sukriwandi