Dandim Bersama dokter Mustaman Pantau Pemeriksaan Urine Prajurit TNI Kodim 1402/Polmas |
Urine Prajurit TNI Kodim 1402/Polmas di Urine |
Kaitan semakin maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, terus melakukan sosialisasi interen bahkan Test Urine di kalangan anggota TNI khususnya Kodim 1402/Polmas. Hal ini tampak dilaksanakan di baruga Mammesa Kodim. Senin (26/2/2018)
Komandan Kodim 1402/Polmas, Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengatakan, Narkoba kerap dijadikan sarana jalan pintas bagi seseorang untuk memperoleh materi, bahkan merambah semua kalangan dan profesi, seperti lingkup pendidikan dan di wilayah pedesaan.
Dia menegaskan kepada Prajurit Kodim 1402/Polmas Jangan sampai ada anggota dan PNS TNI terlibat penggunaan narkoba, seperti shabu-shabu, putaw, ganja maupun jenis narkotika yang lainya harus diberantas peredaran dan penggunannya.
“Saya tegaskan kembali untuk mengawasi dan memantau perkembangan anak-anak utamanya yang masih pelajar agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.” Kata Dandim 1402/Polmas, Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
"Jangan sampai terjadi di satuan Kodim 1402/Polmas, tak ada tempat bagi prajurit yang melakukan pelanggaran berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba, baik pengguna, pengedar maupun bandar, resiko dan sanksinya sudah jelas, pemecatan dari dinas sebagai prajurit." Tegas Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Dandim tambahkan, dengan predikat menjadi darurat bahaya narkoba, kita semua termasuk Anggota Kodim 1402/Polmas harus turut andil dalam proses menekan tingginya angka penggunaan narkoba.
“Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, mulai dari kegiatan pemberantasan, yakni pengungkapan jaringan penyelundupan narkotika dan pengungkapan pabrik gelap narkotika.” Katanya.
Usai penyuluhan Narkoba, langsung dilaksanakan tes urine bagi anggota Kodim 1402/Polmas, dari sejumlah anggota TNI yang sudah menjalani tes, hasilnya negatif tidak ada urine yang mengandung zat narkoba.(*Istimewa)