POLEWALITERKINI.NET – Azka Salma Alvisyahra haq bersama Bebbi
Annisa Putri Kahila berhasil membuktikan dirinya mampu menorehkan prestasi yang
gemilang. Ke 2 siswa SDN O66 Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali ini melenggang
ke tingkat provinsi mewakili Kabupaten Polman setelah berhasil menjuarai olimpiade
sains IPA tingkat sekolah dasar.
Ke 2 siswi ini, yakni Azka dan
Bebbi ketika ditemui wartawan di ruangan Kepala Sekolah SDN 066 Pekkabata, mengatakan,
sangat bersyukur bisa mewakili Polman, ke 2 nya mengucapkan terimakasih kepada
guru pendampingnya.
"Alhamdulillah senang, guru pendamping bilang belajar yang tekun
jangan pernah berhenti baca buku, paling utama jangan lupa berdoa."
Tutur Bebbi putri berdarah Medan yang juga anak ke 2 dari Ketua PN Polewali.
Ibu kandung Bebbi Annisa Putri
Kahila, Heriyanti, yang juga Ketua Pengadilan Negeri Polewali, mengucapkan rasa
syukur tak terhingga dengan torehan prestasi putrinya, sebab sebagai orang tua
dirinya tak pernah memaksakan anaknya berprestasi namun rasa haru dan bangga
menghampirinya setelah mendapat kabar putrinya mewakili Polman di ajang
olimpiade sains.
"Alhamdulillah, sebagai orang tua saya pasti terharu dan akan
terus mensupport anak saya melaju ke tingkat nasional mudah mudahan bisa melaju
terus membawa harum nama Kabupaten Polman sampai ke tingkat nasional. Amin."
Kata Ibu Bebbi Annisa Kahila, Heriyanti.
Azka dan Bebbi akan bertolak ke
Mamuju untuk mengikuti olimpiade sains mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) tingkat Provinsi pada awal bulan April mendatang, ke 2 siswi ini akan
berangkat bersama 4 siswa lainnya dari sekolah berbeda yang mewakili Polman di
olimpiade sains mata pelajaran Matematika.
Kepala Sekolah SDN 066 Pekkabata,
Talib, S.Pd saat ditemui diruangannya mengungkapkan, ke 2 siswinya tersebut
memiliki kemampuan akademik diatas rata rata karena berhasil menyisihkan
ratusan siswa lainnya se Kabupaten Polman dalam lomba olimpiade sains IPA
tingkat SDN.
"Ke 2 nya ini 1 kelas yang Bebbi itu juara I sementara Azka juara 3 namun juara 2 dan 3 ini kembar
nilainya, jadi ada 3 siswa yang wakili mata pelajaran IPA dan 3 siswa lainnya
mata pelajaran Matematika." Kata Kepala SDN 066 Pekkabata, Talib,
S.Pd. Kamis, 15 Maret 2018.
Menurutnya proses seleksi lomba
olimpiade sains IPA dimulai dari tingkat sekolah kemudian naik ke tingkat Gugus
Wilayah (Gusla) mewakili wilayah III Kecamatan Polewali lalu kembali menjalani
seleksi berkompetisi dengan ratusan siswa lainnya di 16 kecamatan.
"Terpilihlah juaranya setelah naik ditingkat seleksi kabupaten
kita kirim 3 siswa tapi yang lolos ke tingkat propinsi hanya dua, yakni Bebbi
dan Azka." Kata Talib, S.Pd.
Lanjut Talib, di tingkat provinsi
proses seleksi akan lebih ketat lagi lantaran
siswanya akan bersaing dengan perwakilan 5 kabupaten lainnya di Sulawesi
Barat, olehnya ia berharap dukungan doa dan support dari dinas terkait sehingga
siswanya dapat melaju hingga ke tingkat nasional.
"Semoga ananda 2 orang ini bisa lolos tingkat nasional dan kami
berharap dinas terkait memberi dorongan dan motivasi kepada anak anak kita. Paling
tidak bisa di fasilitasi ketika berangkat ke provinsi nanti kita lihatlah
seperti apa supportnya." Jelasnya.
Selain itu, kata Talib, prestasi
gemilang siswa siswinya di sejumlah kompetisi tak lepas dari kerjasama dan
bimbingan yang ulet dari guru guru pendamping, kata dia, beberapa Prestasi teranyar
sekolah yang dipimpinnya, yakni meraih juara adiwiyata tingkat nasional tahun
lalu kemudian juara II lomba budaya mutu tingkat nasional yang digelar di
Balikpapan.
"Memang kita bentuk tim untuk membimbing anak anak karena proses
seleksi kita mulai dari kelas IV, V dan VI." Ujar Talib, S.Pd.
Sementara itu, Nurwana Wali Kelas
ke 2 siswa ini berharap Azka dan Bebbi terus mengasah ilmu pengetahuannya
dengan tekun belajar, persiapan menjelang olimpiade sains di Mamuju, Nurwana
telah meminta ke 2 siswanya ini mengintensifkan mengkaji kembali soal soal mata
pelajaran IPA.
"Kita optimis sembari berikhtiar, metode yang kami terapkan mengkaji
kembali semua soal soal IPA yang lalu, Insha Allah, siswa kami bisa mewakili
Sulbar ke tingkat nasional." Tuturnya.
Laporan : Z
Ramadhana.