Kini Bapak Tirinya Dalam Penanganan Medis RSUD Polman |
POLEWALITERKINI.NET – Insiden berdarah antara anak dan bapak tiri terjadi di Dusun Manye-manye, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat, akibatnya 1 orang dilarikan ke RSUD Polewali. Rabu malam (14/03/2018).
Kepala Kepolisian Sektor Wonomulyo, Kompol Jufri Maming mengatakan, penganiayaan yang menyebabkan luka menggunakan sebilah badik dan parang panjang diduga dipicu kesalahpahaman antara anak dan bapak tirinya.
“Jadi bapak tirinya, yakni Syukur Alias Bapak Adi (50), wiraswasta, sementara Anak Tirinya, yakni Asril Alias Ongki Bin Nasir (27), bengkel motor, keduanya beralamat di Dusun Manye-manye, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.” Kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara lanjut Kapolsek, sekitar 2 bulan sebelum kejadian istri Syukur Alias Bapak Adi (Bapak Tiri), yakni Mindah Alias Mama Adi menyuruh anaknya Asril Alias Ongki Bin Nasir (Anak Tiri) menjualkan motor metic suzuki nex milik Bapaknya.
“Motor Bapak Tiri Pelaku, Ibunya suruh jual, namun pada hari Rabu, 14 Maret 2018 sekitar pukul 18.30 wita Pelaku mengembalikan motor tersebut kepada ibunya dengan alasan takut namarai bapaknya kalau dijual.” Kata Kapolsek Wonomulyo, Kompol Jufri Maming.
Berkisar 15 menit kemudian setelah motor dikembalikan, Syukur (Bapak Tiri) mendatangi Asril (Anak Tiri) yang hanya bersampingan rumah, kemudian menanyakan bahwa siapa yang mengembalikan motor.
“Siapa kasi kembali motor, di jawab oleh Asril saya, kenapai, kemudian Syukur marah-marah.” Cerita saksi yang ditirukan Kapolsek Wonomulyo.
Tak hanya perdebatan, saat itu Bapak tiri melompat dan menghunuskan sebilah badik ke arah Anak Tirinya, namun sempat menghindar dan berlari ke kamarnya dan mengambil sebilah badik pula dan melakukan penikaman ke arah perut Syukur (Bapak Tirinya).
Beruntung masyarakat setempat berhasil melerai kejadian tersebut, sehingga Bapak Tiri sempat kembali ke rumahmya. Namun sekitar 15 menit kemudian kembali mendatangi Anak Tirinya dengan membawa sebilah parang panjang.
“Bapak tirinya kembali lagi dan melakukan pemukulan menggunakan sebilah parang panjang sebanyak 2 kali ke arah badan sebelah kanan Anak Tirinya dan menyebabkan luka goresan, kemudian kejadian tersebut kembali dilerai lagi masyarakat, sementara Bapak tiri dilarikan ke RSUD Polman, karena luka tusukan.” Kata Kompol Jufri Maming.
Hingga berita ini diterbitkan, Syukur (Bapak Tiri) sedang menjalani perawatan di RSUD Polman, sementara Asril (Anak Tiri) bersama Barang Bukti (BB) diamankan di Markas Kepolisian Sektor Wonomulyo.(**)
Kepala Kepolisian Sektor Wonomulyo, Kompol Jufri Maming mengatakan, penganiayaan yang menyebabkan luka menggunakan sebilah badik dan parang panjang diduga dipicu kesalahpahaman antara anak dan bapak tirinya.
“Jadi bapak tirinya, yakni Syukur Alias Bapak Adi (50), wiraswasta, sementara Anak Tirinya, yakni Asril Alias Ongki Bin Nasir (27), bengkel motor, keduanya beralamat di Dusun Manye-manye, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.” Kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara lanjut Kapolsek, sekitar 2 bulan sebelum kejadian istri Syukur Alias Bapak Adi (Bapak Tiri), yakni Mindah Alias Mama Adi menyuruh anaknya Asril Alias Ongki Bin Nasir (Anak Tiri) menjualkan motor metic suzuki nex milik Bapaknya.
“Motor Bapak Tiri Pelaku, Ibunya suruh jual, namun pada hari Rabu, 14 Maret 2018 sekitar pukul 18.30 wita Pelaku mengembalikan motor tersebut kepada ibunya dengan alasan takut namarai bapaknya kalau dijual.” Kata Kapolsek Wonomulyo, Kompol Jufri Maming.
Berkisar 15 menit kemudian setelah motor dikembalikan, Syukur (Bapak Tiri) mendatangi Asril (Anak Tiri) yang hanya bersampingan rumah, kemudian menanyakan bahwa siapa yang mengembalikan motor.
“Siapa kasi kembali motor, di jawab oleh Asril saya, kenapai, kemudian Syukur marah-marah.” Cerita saksi yang ditirukan Kapolsek Wonomulyo.
Tak hanya perdebatan, saat itu Bapak tiri melompat dan menghunuskan sebilah badik ke arah Anak Tirinya, namun sempat menghindar dan berlari ke kamarnya dan mengambil sebilah badik pula dan melakukan penikaman ke arah perut Syukur (Bapak Tirinya).
Beruntung masyarakat setempat berhasil melerai kejadian tersebut, sehingga Bapak Tiri sempat kembali ke rumahmya. Namun sekitar 15 menit kemudian kembali mendatangi Anak Tirinya dengan membawa sebilah parang panjang.
“Bapak tirinya kembali lagi dan melakukan pemukulan menggunakan sebilah parang panjang sebanyak 2 kali ke arah badan sebelah kanan Anak Tirinya dan menyebabkan luka goresan, kemudian kejadian tersebut kembali dilerai lagi masyarakat, sementara Bapak tiri dilarikan ke RSUD Polman, karena luka tusukan.” Kata Kompol Jufri Maming.
Hingga berita ini diterbitkan, Syukur (Bapak Tiri) sedang menjalani perawatan di RSUD Polman, sementara Asril (Anak Tiri) bersama Barang Bukti (BB) diamankan di Markas Kepolisian Sektor Wonomulyo.(**)