Tim JSM-Marwan di Desa Barumbung |
POLEWALITERKINI.NET – Kelak jika terpilih, Salim - Marwan akan melakukan kunjungan di pelosok desa di Polman untuk memastikan pelayanan dasar masyarakat sudah terpenuhi atau belum, 3 hari dalam seminggu.
Hal itu dikatakan, Juri Bicara Tim Pemenangan Pasangan Salim – Marwan, Abd Rahim dalam kampanye dialogis di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali. Jumat (16/3/2018).
"Saya bilang sama Pasangan Salim - Marwan kalau nanti diberikan manah oleh rakyat, 5 hari kerja dalam 1 minggu 3 hari itu keliling kepada masyarakat, datang bertanya kependuduk kita, betulkan pemerintah desa sudah melayani." Tegas Abd Rahim.
"Kalau ada lurah, ada camat yang tak layani rakyat, tunggu, anda pasti akan disingkirkan, untuk apa menempatkan mereka kalau tidak urusi rakyatnya," lanjutnya.
Lebih lanjut anggota DPRD Provinsi Sulbar itu menjelaskan, buruknya pelayanan yang dilakukan oleh perangkat pemerintahan tercermin dari sikap pemimpin suatu daerah.
"Makanya harus diseragamkan, kalau kelak lurah, camat dan kepala dinas dipilih oleh Pak Salim dan Marwan, akan ditanya apakah akan mengurusi rakyat, kalau tidak mau bersusah payah untuk mengurusi rakyat, lebih baik berhenti memang." Tuturnya.
Abd Rahim juga menyinggung soal kreteria seorang pemimpin, menurutnya pemimpin itu berpikir dan bertindak sesuai kemauan rakyat.
"Kalau penguasa dia berpikir dan bertindak sesuai apa maunya." Pungkasnya.(*Istimewa).
Hal itu dikatakan, Juri Bicara Tim Pemenangan Pasangan Salim – Marwan, Abd Rahim dalam kampanye dialogis di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali. Jumat (16/3/2018).
"Saya bilang sama Pasangan Salim - Marwan kalau nanti diberikan manah oleh rakyat, 5 hari kerja dalam 1 minggu 3 hari itu keliling kepada masyarakat, datang bertanya kependuduk kita, betulkan pemerintah desa sudah melayani." Tegas Abd Rahim.
"Kalau ada lurah, ada camat yang tak layani rakyat, tunggu, anda pasti akan disingkirkan, untuk apa menempatkan mereka kalau tidak urusi rakyatnya," lanjutnya.
Lebih lanjut anggota DPRD Provinsi Sulbar itu menjelaskan, buruknya pelayanan yang dilakukan oleh perangkat pemerintahan tercermin dari sikap pemimpin suatu daerah.
"Makanya harus diseragamkan, kalau kelak lurah, camat dan kepala dinas dipilih oleh Pak Salim dan Marwan, akan ditanya apakah akan mengurusi rakyat, kalau tidak mau bersusah payah untuk mengurusi rakyat, lebih baik berhenti memang." Tuturnya.
Abd Rahim juga menyinggung soal kreteria seorang pemimpin, menurutnya pemimpin itu berpikir dan bertindak sesuai kemauan rakyat.
"Kalau penguasa dia berpikir dan bertindak sesuai apa maunya." Pungkasnya.(*Istimewa).