 |
| Gunakan Motor Dinas Babinsa Angkut Material Pembangunan Jalan |
 |
| Tampak Prajurit TNI Bersama Warga Menyiapkan Material |
Kondisi geografis wilayah Lenggo, yakni pegunungan, lembah, dan sungai, sehingga secara fisik memisahkan lokasi tempat tinggal penduduk dengan sekolah, pasar, serta pemukiman lain, bahkan alat transfortasi darat harus menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit.
Karena kebutuhan tersebut menjadi penting bagi warga yang jauh dari pusat perekonomian, TNI mulai angkut material bangunan untuk kebutuhan pengerjaan program fisik jalan penghubung antar dusun dalam pra program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 Kodim 1402/Polmas.
Terkait itu Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Poniman selaku Dan SSK TMMD ke-101 mengatakan, kendala transfortasi bukan jadi hambatan TNI dalam membangunan peningkatan aspek kehidupan di wilayah terpencil dengan membangun konstruksi duiker, jalan yang layak dan ekonomis.
“Sulitnya transfortasi di desa ini menjadi hambatan pendistribusian material bangunan yang akan digunakan saat pengerjaan sasaran jalan, duiker, rumah dinas kepala sekolah dan Jamban sehat masyarakat.” Kata Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Poniman.
Agar pekerjaan tidak tertunda lanjut dia, motor dinas Babinsa dan gerobak menjadi sarana yang digunakan anggota Satgas TMMD bersama masyarakat mengangkut bahan bangunan di Desa dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit.
Sementara salah satu warga lenggo, Ammang (45) yang ikut bekerja bersama TNI mengatakan, tak ada rotan akar pun jadi, tak ada kendaraan roda empat, motor dinas babinsa dan gerobak pun digunakan angkut material bangunan.
Tak hanya itu pekerjaan juga dilakukan bersama warga dengan semangat gotong royong bahu-membahu mengangkut bahan material bangunan yang akan digunakan membangun sasaran fisik dalam pra program TMMD.
“Kegiatan ini juga membangkitkan semangat gotong royong antara TNI dan Masyarakat, kami bersama TNI dari pagi hingga sore selalu bersama sama bekerja untuk menyukseskan program Tentara Membangun Desa ini.” Ungkap Ammang.(*Istimewa).
