 |
| Saat Unjuk Rasa Polisi Menemukan Badik Salah Satu Oknum Mahasiswa |
POLEWALITERKINI.NET – Sekira puluhan orang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAI DDI Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kamis sore kemarin, 12 Maret 2018 berlangsung aksi unjuk rasa, sayangnya unras itu tiba tiba ribut karena salah seorang Mahasiswa ditenggarai membawa badik.
BERITA TERKAIT : Usai Unjuk Rasa Wakil Rektor II IAI DDI Polman Angkat Bicara!
Dalam Aliansi Mahasiswa IAI DDI Polman itu dipimpin koordinator lapangan Muh. Adhe Wijaya menggelar aksi di Kampus IAI DDI di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.
Tampak spanduk bertuliskan "Menjenguk Kampus Yang Sedang Sakit" dan beberapa alat peraga Pamflet yang tertulis Turunkan Warek 2, Pengelolaan dana kampus tidak becus, Periksa keuangan kampus, kemana dana 10 % Per-UKM dan Kerja tidak becus warek 2.
Disayangkan, saat unjuk rasa berlangsung muncul di halaman kampus seorang staf kampus yang juga mahasiswa, yakni inisial IS (31), beralamat di Rea Barat, Desa Patampanua, yang ditenggarai membawa sebilah badik sehingga mengundang reaksi dari para pengunjuk rasa.
Beruntung pihak Kepolisian setempat berhasil meredakan emosi para mahasiswa yang berunjuk rasa, sementara (IS) langsung dilarikan dan diamankan ke unit Reskrim
Selain itu tampak Kepolisian melakukan Negosiasi, dimana pihak kampus melalui Wakil Rektor II bersepakat menemui mahasiswa untuk memberikan penjelasan pengelolaan dana kampus sesuai tuntutannya.(*)
BERITA TERKAIT : Usai Unjuk Rasa Wakil Rektor II IAI DDI Polman Angkat Bicara!
Dalam Aliansi Mahasiswa IAI DDI Polman itu dipimpin koordinator lapangan Muh. Adhe Wijaya menggelar aksi di Kampus IAI DDI di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.
Tampak spanduk bertuliskan "Menjenguk Kampus Yang Sedang Sakit" dan beberapa alat peraga Pamflet yang tertulis Turunkan Warek 2, Pengelolaan dana kampus tidak becus, Periksa keuangan kampus, kemana dana 10 % Per-UKM dan Kerja tidak becus warek 2.
Disayangkan, saat unjuk rasa berlangsung muncul di halaman kampus seorang staf kampus yang juga mahasiswa, yakni inisial IS (31), beralamat di Rea Barat, Desa Patampanua, yang ditenggarai membawa sebilah badik sehingga mengundang reaksi dari para pengunjuk rasa.
Beruntung pihak Kepolisian setempat berhasil meredakan emosi para mahasiswa yang berunjuk rasa, sementara (IS) langsung dilarikan dan diamankan ke unit Reskrim
Selain itu tampak Kepolisian melakukan Negosiasi, dimana pihak kampus melalui Wakil Rektor II bersepakat menemui mahasiswa untuk memberikan penjelasan pengelolaan dana kampus sesuai tuntutannya.(*)
