Tampak Petugas Kepolisian dan Dishub Amankan Lokasi Wisata Ngopi Alun alun |
Pengunjung Wisata Ngopi Padati Alun alun Pekkabata |
Langkah itu menyusul seringnya terjadi insiden balapan liar dan berujung tawuran pada Malam minggu di area alun alun. Bahkan jalur arah selatan utara depan kantor Bupati dijadikan arena balap liar sehingga mengganggu suasana malam minggu para pengunjung.
Sabtu malam. Minggu, 28 April 2018 pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan lakukan Rekayasa Lalu lintas dengan sistim buka tutup dan satu arah seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Rekayasa Lalu Lintas Dishub Polman, Muh. Sukri, S.H.
Muh. Sukri, S.H juga mantan Lurah Pekkabata, saat ditemui dialun alun mengatakan, malam ini pihak Dishub melakukan uji coba satu jalur hingga pukul 24.00 Wita dalam rangka meminilisir balapan liar dan memastikan para pengunjung merasa nyaman.
“Alhamdullah ini sudah masuk pukul 23.00 Wita tak ada satu pun motor melakukan balapan, berarti uji coba kita berhasil, nanti kita akan laporkan Kepada Kepala Dinas bahwa sistim jalur satu arah bisa kita efektifkan setiap malam Minggu.” Ungkap Muh. Sukri, S.H.
Masih di lokasi Alun alun, Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Niki Ramdhany, SE.,S.I.K tampak bertahan hingga pukul 24.00 Wita bersama sejumlah personilnya. Kata dia, bersyukur malam ini tak ada insiden yang terjadi dan tetap dalam kondiisi aman.
Bahkan setelah Kasat Reskrim meninggalkan Alun alun sejumlah personil Opsnal bersenjata laras panjang disiagakan hingga para pedagang kaki 5 beranjak dari tempat. Sekitar Pukul 01.00 Wita personil Polri bubarkan diri bersama sejumlah awak media.
Menurut pemilik gerobak Bos Kopi, Wahyudi alias Udi, berharap setiap malam minggu pihak Kepolisian melakukan pengamanan bersama Dishub Polman.
“Ada pengamanan, kita ini hanya cari uang kecil. Sekitar 40 grobak kopi dan juga jajanan lain tetap butuh pengamana utama malam Minggu.” Ujar Udi pemilik grobak bos kopi.
Laporan : Burhanuddin Haruna.