 |
| Dosen KPI IAI DDI Polman, Burhanuddin Haruna Sampaikan Materi Fotografi |
 |
| Jurusan KPI Semester IV Belajar Fotographi |
Demikian Dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAI DDI Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Burhanuddin Haruna, saat menyampaikan materi kuliah di depan para Mahasiswanya beberapa wakru lalu.
Kata dia, seorang fotografi Jurnalistik profesional bila mampu menghasilkan rekaman gambar spektakuler foto adalah bukti dan saksi mata sebuah peristiwa, foto bermakna seribu kata dalam sebuah media.
Foto Grafer Senior Oscar Motuloh dari LKBN antara mengatakan, foto adalah medium sajian untuk menyampaikan beragam bukti visual atas suatu peristiwa, jadi itulah sebabnya semester IV di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) memberikan materi ini agar mahasiswa paham arti dan nilai sebuah foto.
Dalam penyajian materi yang dilaksabakan. Rabu 28 Maret 2018 menjadi bukti keseriusan dosen dalam memberi pemahaman bagaimana menjadi jurnalis Foto dalam mengabadikan peristwa-peristiwa penting
“Dan juga foto sebagai arsip, bukti otentik yang tidak bisa salah sesuai peruntukan baik itu verbal maupun visual.” Kata Dosen KPI IAI DDI Polman, Burhanuddin Haruna.
Pada kesempatan itu, Mahasiswa Semester IV, Nurhalimah alias Nunu mengatakan, pembelajaran foto merupakan keterampilan khusus yang mesti dimiliki seorang jurnalis terutama jurnalis foto.
“Tidak semua wartawan bisa memiliki, sementara tuntutan wartawan foto profesional mesti dilengkapi fasilitas seperti kamera digital dan berbagai bentuk kamera lainnya.” Kata Mahasiswa Semester IV Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Nurhalimah.
Senentara Zafe'i juga mahasiswa Semester IV kepada Dosennya pertanyakan terkait apa diharuskan seorang wartawan memiliki kamera. Dosennya mengatakan, pasti iya, karena kamera alat merekam peristiwa sebagai bukti ikut meliput acara dan hasil foto dimuat bersama kiriman beritanya.
Laporan : Haruna
