Korban, Pelaku dan Barang Bukti |
Pelaku Diamankan di Ruangan Resum Reskrim Polres Polman |
Peristiwa ini diduga terjadi
karena ketersinggungan kedua belah pihak yang bermula di depan Masjid, dimana
pelaku ALI AKBAR (22), Mahasiswa UT Majene, mendengar suara gas motor korban
AMRAN berulang ulang.
Pelaku Ali Akbar (22), saat
ditemui media di Mapolres Polewali Mandar, mengatakan, korban AMRAN saat
melintas di depan Masjid selalu double gas, sehingga saat ditegur oleh pelaku, korban
tak menerima.
“Selalu gas gas pak di depan Masjid Al Kausar, pernah diperingati
jangan seperti itu ‘Da Bassa Itingngo’, namun berikutnya begitu lagi.” Cerita
Ali Akbar kepada wartawan.
Bahkan lanjutnya, kemarin. Senin,
02 April 2018 sekitar Ba’dah Ashar, korban memperlihatkan kejengkelannya. Saat berwudhu
dia mengangkat motor, tertawa sambil gas gas motor dan melihat kepada pelaku.
“Kemarin ini, pas sembayang Ashar, jengkelmi disitu, karena pas
sementara Udhu angkat motor pake helem, terus ketawa lagi manggas gas motor
baru melihat kemari.” Kata Ali Akbar.
Hari ini akhirnya terjadi,
selepas Shalat Dzuhur pelaku beranjak pulang kemudian menuju ke pasar membeli
kartu, namun bertemu korban di jalan dan terjadi cekcok mulut, selanjutnya korban
pulang dan tak berselang lama kembali lagi dan membawa senjata tajam.
“Kejadiannya di Jalan Harapan, pas mau beli kartu ketemu. Pas saya
datang sembahyang Shalat Dzuhur ganti baju, terus singgah dulu sebentar mau masuk
rumahnya om, ah ketemu di jalan di belakang pasar campalagian, saya ditemui
baku anu maka, cuman ribut mulut. Eh pulang, pas jalan ma ternyata kembali
membawa ini.” Katanya saat ditanya oleh media.
Saat kembali pelaku tak menyangka
korban membawa sebilah parang menyerupai kayu, sehingga dia juga berbalik maju menghadapi
korban.
“Seandainya saya tahu memang kalau parang pak lari, saya kira kayu pak
jadi maju juga pak, saya mau pegang pak, pas kena kepalaku, pipi kiri dan
terakhir tangan membuat berkunang kunang mataku disitu.” Cerita pelaku
kepada saat mendapat serangan dari korban.
Dalam kondisi seperti itu, pelaku
kemudian menangkap parang dengan kedua tangannya dan kembali menyerang,
meski tak mengingat seperti apa caranya melukai korban hingga mengakibatkan
meninggal dunia.
“Kenapa bisa lepas parangnya korban? Saya tangkap dengan kedua
tanganku. Apanya yang kamu parangi? Tidak tahu mi pak bagian mana, itu
penglihatan berkunang kunang.” Kata Pelaku kepada media.
Terkait peristiwa itu, Kapolsek
Campalagian, IPTU Soewarno K, S.H via telepon membenarkan personilnya sudah
membawa pelaku penganiayaan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di belakang pasar
Campalagian.
“Katanya ada kejadian di wilayahnya pak? Ia sudah di bawa TSK nya dari
TKP. Motifnya apa pak? Kanit res katakan, kemarin ia itu saja masalah kendaraan
bunyi bunyi nya kendaraan. Pelaku dan korban tetangganya juga.” Kata
Kapolsek Campalagian, IPTU Soewarno K, S.H.
Sementara Kasat Reskrim Polres
Polman, AKP Niki Ramdhany, S.E., S.I.K mengatakan, kejadian ini. Selasa, 03
April 2018 sekitar pukul 13.30 wita bertempat didusun Puppole, Desa Bonde.
Korban RAMALUDDIN alias AMRAN (22), Mahasiswa, alamat J alan Harapan, Dusun V
Puppole, Desa Bonde Kecamatan Campalagian, Polman.
Pelaku ALI AKBAR alias
A'BA (21), pekerjaan Mahasiswa, alamat jalan Harapan Dusun V Puppole, Desa
Bonde, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, bertemu dengan korban Ramaluddin dan terjadi pertengkaran mulut dan
selanjutnya korban kembali kerumahnya mengambil sebilah badik dan kembali
menemui pelaku sehingga pada saat itu korban dengan menggunakan badik miliknya
menikam pelaku pada bagian kepala dan pipi kiri.
Namun setelah terjadi adu fisik
pelaku berhasil merebut badik milik korban dan langsung menusuk korban beberapa
kali dan setelah melihat kondisi korban yang sekarat pelaku meninggalkan korban
dan langsung menuju ke Puskesmas Campalagiaan.
Sementara Korban Ramaluddin juga
dibawa oleh warga ke Puskesmas Campalagian dan selanjutnya Korban dirujuk ke
RSUD Polewali, namun korban Meninggal Dunia diperjalanan.
Berdasarkan hasil Visum Adrevertum
Puskesmas Campalagian Korban mengalami luka tusuk bagian dada kanan ukuran 2x0,5
cm kedalaman 1,5 cm, 2 Luka tusuk bagian perut kiri bawah, Luka tusuk punggung
kiri, Luka tusuk paha kiri, Luka lecet paha kanan, Luka robek pada ibu jari
kiri, Luka robek bagian betis kanan.
Kemudian pelaku mengalami luka
robek bagian kepala, luka robek pipi kiri, luka robek pada jari kanan. Kini pelaku
sudah diamankan di Mapolres Polman, dan korban dibawa ke rumah duka di belakang
pasar campalagian.
Laporan :
Sukriwandi