POLEWALITERKINI.NET - Pasangan calon (Paslon) Bupati Polman nomor
urut 2, Andi Ibrahim Masdar (AIM) secara tegas menyatakan tidak ada
pengarungnya, 2 mantan gubernur kampanyekan Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Polman nomor urut 1, Salim Mengga dan Marwan pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak Polman.
Alasan AIM, sebab mantan gubernur
2 periode, gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, 2 kali maju bertarung di Pilkada
Sulbar, dirinya selalu memberikan bantuan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) Partai Golkar Polman.
"Anuwar Adnan Saleh, tidak punya massa alias basis di wilayah Kabupaten
Polman. Justuru kekuatan pengurus Partai
Golkar Polman, yang dikendali dirinya membatunya dalam mengampanyekan Anwar
Adnan Saleh. Sehingga Anuwar Adnan Saleh menang di Pilkada langsung pertama
tahun 2006 mengkalah Paslon Gubernur Sulbar, Salim Mengga, Andi Yasim Mangga
Berani. Sekaligus Anuwar Adnan Saleh sangat beruntang budi sama dirinya, karena
dapat menumpangkan paslon gubernur dari Kabupaten Polman." Sebut AIM
di Posko Induk AIMBenar, usai mengikuti Debat Publik putaran pertama Pilkada
Polman.
AIM mejelaskan kemenangan Anuwar
Adnan Saleh di Pilkada Sulbar tahun 2011, juga hasil kerja keras dirinya
sebagai Ketua DPD Partai Golkar Polman mampu mengkalahkan Paslon Gubernur
Sulbar, Salim S Mengga dan saudaranya Andi Ali Baal Masdar.
Dari dua Pilkada Sulbar yang
dimenangkan Anuwar Adnan Saleh atas usahanya, dirinya yang membuktikan Anwar
Adnan Saleh tidak punya basis militan di Kabupaten Polman. Apalagi turun gunung
untuk kampanyekan paslon Salim S Mengga dan Marwan, yang tidak punya lagi
kekuatan politik.
"Kemimpinannya sebagai ketua koalisasi partai pengusung Anuwar
Adnab Saleh dua kali Pilkada Sulbar yang dimenangkan Anuwar Adnan Saleh di
Kabupaten Polman, merupakan bukti nyata hasil perjuangan dirinya. Jadi, Anuwar
Adnan Saleh maukampanye Paslon bupti Salim Mengga, hanya memenuhi perintah
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai partai pengusung Paslon Bupati dan
Wakil Bupati Polman, Salim Mengga dan Marwan." Papar Ketua PSSI Sulbar
ini.
Diungkapkan AIM, terlebih mantan
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, tidak sama sekali pengaruhnya, Kabupaten
Polman. Sebab Syahrul Yasim Limpo tidak punya keluarga di Kabupaten Polman.
"Kalau pak Syahrul Yasin Limpo datang ke Kabupaten Polman,
kampanyekan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Salim S Mengga dan Marwan sama
sekali tidak ada pengaruhnya. Sebab semua daerah lumbung suara dirinya di Kabupaten
Polman, sudah dikunci." Jelas Bupati Polman non aktif karena cuti.
Ditambahkan AIM, untuk menangkan
kembali dirinya di Pilkada Polman, 27 Juni 2018 mendatang, tidak juru kampanye
nasional dari partai politik pengusung dan pendukung. Karena kekuatan pengurus
partai politik di Kabupaten Polman dan sejumlah tokoh baik tokoh masyarakat,
agama dan pemuda sudah mampu pemenangan dirinya di Pilkada Polman.
"Pada Pilkada Polman ini, saya tidak mendatangkan petinggi 7
partai politik pengusung dan satu partai politik pendukung. Karena pengurus
partai politik tingkat Kabupaten Polman dan sebagian kecil pengurus partai
politik tingkat Sulbar. Namun kekuatan tokoh-tokoh lokal Kabupaten Polman,
sudah cukup kuat mengantarkan terpilih kembali di Pilkada Polman."
paparnya.
Laporan : Nadi