 |
| Aksi Konvoi Perawat Menuju Gedung DPRD Polman |
 |
| Perawat Merasa di Gaji Dari Belas Kasihan |
 |
| Perawat Diterima di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Polman |
BERITA TERKAIT : Keberadaan Honorer Serta Sanksi Perawat Ikut Unras, ini Kata Kadinkes & Pihak RSUD Polman!
Sebelum mengarah ke gedung DPRD Polman, para perawat honorer ini berkumpul di kapangan Pancasila, Kelurahan Pekkabata, kemudian konvoi dengan kendaraan roda 2 menuju ke gedung wakil rakyat menyampaikan aspirasinya.
Diketahui aksi ini perawat honorer kembali akan meminta kepada pihak DPRD dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, memperjelas hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang kesejahteraan mereka.
BERITA TERKAIT : Buntut Unras & Pemecatan Perawat, Ketua PPNI Polman Pun Pilih Mundur Dari PNS!
Dalam orasi mereka terdengar tuntutan meminta kepastian status sukarela perawat di rumah sakit dan puskesmas dihapuskan dan seluruhnya menjadi pegawai kontrak. Selain itu menuntut karena selama ini gaji yang diterima sukarela tidak ada kepastian setiap bulannya.
“Hidup perawat, hidup perawat, semoga apa yang kita lakukan bisa membuka mata pemerintah memperhatikan profesi kita, kita yang selama ini di anaktirikan, tidak dianggap, kita selama ini dianggap pembantu, kita bukan budak, hapuskan perbudakan moderen di Polewali Mandar”
BERITA TERKAIT : Perjuangkan Perawat Hutang Bank Tak Soal, Ketua PPNI Konsisten Mundur ASN!
Kata mereka, bahwa tanpa perawat di seluruh layanan baik yang ada di Puskesmas maupun di Rumah Sakit dipastikan pelayanan terhadap warga tidak akan bisa stabil. Dari itu mereka meminta kesejahteraan.
Saat ini perawat yang melakukan unjuk rasa sudah diterima di ruangan aspirasi gedung DPRD Kabupaten Polman, sesuai rencana mereka akan melanjutkan ke Kantor Daerah Kabupaten Polman menyampaikan aspirasinya.
Laporan : Sukriwandi
