Penemuan Mayat di Samping Kantor Pemkab Polman |
Lokasi Penemuan Mayat |
Tampak Penanganan Medis di RSUD Polman |
Berdasarkan keterangan beberapa saksi Aril di tempat penemuan mayat mengatakan, saat ditemukan mayat menggunakan baju kaos merah celana pendek, banyak menyangka bahwa Almarhum memiliki kelainan jiwa (Gila) sehingga tidur di trotoar.
Tak hanya itu sebelum ditemukan meninggal, warga pekkabata memberikan makan dan minum, ini terbukti dengan vidio yang viral di media sosial Facebook.
"Kami kira orang gila dan tertidur terlentang di trotoar jalan samping pagar utara kantor Bupati Polman, ternyata bapk itu sudah jadi mayat. Vidio bapak ini juga beredar di Facebook diberikan makan dan minum dan masih menggunakan baju yang sama" Kata Aril.
Sementara itu pihak Kepolisian Polres Polman di tempat penemuan mayat tampak melakukan identifikasi dan membawa mayat ke ruangan Pemulasaran Jenazah di RSUD Polewali Mandar. Setibanya, langsung memeriksa korban dan menemukan SIM C, A dan Kartu Jamkesmas.
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdhany,SE.,S.I.K ketika ditemui di ruangan mayat mengatakan, ini ditemukan dengan 2 identitas, yakni SIM C, A dan Kartu peserta Jamkesmas. Dalam pemeriksaan tak ditemukan kekerasan dan luka pada tubuh.
“Penemuan mayat identitas ada 2 SIM atas nama Tulus Setia Budi (52). Dalam identifikasi di TKP tidak ditemukan benda mencurigakan atau pun luka, begitu pun hasil medis tak menemukan benturan fisik sayatan, namun dalam catatannya dimungkinkan ada penyakit bawaan.” Kata AKP Niki Ramdhany,SE.,S.I.K.
Kata dia, hingga saat ini pihak Kepolisian berupaya menghubungi pihak keluarganya sesuai alamat yang ada di SIM dan Kartu Jamkesmas yang ditemukan di saku kanan celananya. Jika keluarga tak diketahui pihak pemerintah akan melakukan penguburan.
“Secara aturan jika pihak Keluarga tidak ada, maka 14 hari didinginkan di ruangan Pemulasaran Jenazah, dan kemudian dikoordinasikan ke Dinas Sosial dan selanjutnya di kebumikan.” Kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdhany,SE.,S.I.K.
Berselang 2 jam informasi penemuan mayat ini Viral di Medsos, akhirnya pihak keluarga pun mengetahui bahwa Tulus Setia Budi (52) tak lain adalah warga yang pernah tinggal sesuai data SIM di Jalan Baji Gau 37 RT 3/11 Bongaya Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalif salah seorang guru SMAN 1 Polewali juga sepupu Tulus Setia Budi, ketika ditemui di Mapolres Polman, mengatakan, mayat ini nama panggilannya Budi, sepupu yang memang sebelumnya tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sebelumnya tinggal di Makassar, karena sakit strok sehingga kembali ke Camba Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan. Kemungkinan karena penyakitnya dia berjalan dari Majene ke Polewali.” Katanya.
Laporan : Sukriwandi