Ilustrasi |
POLEWALITERKINI.NET - Seorang nelayan warga Lingkungan Tete, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Yamir (55) ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di perahu di pinggiran pulau antara Desa Mirring – Paku. Jumat malam (01/05/2018).
BERITA TERKAIT : PIHAK MEDIS DAN POLISI DUGA NELAYAN TETE MENINGGAL KARENA INI!
BERITA TERKAIT : PIHAK MEDIS DAN POLISI DUGA NELAYAN TETE MENINGGAL KARENA INI!
Dikabarkan Amir tewas saat melakukan aktivitasnya memancing ikan dan perahunya terbawa arus laut ke pinggiran pulau di Kecamatan Binuang. Hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui penyeabab kematiannya.
Menurut informasi, Jumat subuh selepas sahur Yamir (55) melaut mencari ikan dengan menggunakan perahu katinting. Namun hingga malam hari belum kembali dan keluarga pun berinisiatif melakukan pencarian dan menemukan perahunya sandar terdampar di pulau dan keadaan sudah meninggal.
“Berangkat pergi mancing di laut sesudah sahur, namun sudah malam belum kembali. Anaknya pun pergi melakukan pencarian dan menemukan perahu katintingnya terdampar di Pulau. Ia kita temukan sudah meninggal dan 2 ekor ikan besar hasil tangkapannya.” Kata Keluarganya.
Berdasarkan keterangan keluarganya, Yamir tak memiliki riwayat penyakit dan saat ditemukan di perahu ada luka lecet terkelupas pada bagian dada. Sekira pukul 21.46 WITA pihak keluarga masih menunggu pihak medis untuk melakukan pemeriksaan.
“Tidak ada riwayat penyakitnya Yamir. Saat ditemukan keluarga ada luka lecet terkelupas pada bagian dada. Kami masih menunggu pihak medis untuk melakukan pemeriksaan.” Katanya.
Terkait penemuan mayat ini Kepala Desa Paku, Kecamatan Binuang, Syarifuddin Latu kepada polewaliterkini.net membenarkan bahwa warga di dusun Tete, yakni Amir ditemukan tewas di atas perahu d pinggiran pulau perairan binuang.
“Ditemukan di pulau antara Sappoang – Mirring, Binuang. Sandar di situ kapalnya karena sudah di bawa ombak. Anaknya yang cari memang dia perkirakan mengikuti arah angin. Dia ikuti mencari akhirnya ditemukan perahunya terapung.” Kata Kepala Desa Paku, Syarifuddin Latu di rumah duka.
Dia tambahkan, saat ini pihak Kepolisian dan Aparat Desa sementara menunggu dokter di rumah duka untuk melakukan pemeriksaan.
Laporan : Sukriwandi