 |
| Muhammad Hamzih Pimpin Dispora Pemprov Sulbar |
POLEWALITERKINI.NET - Muhammad Hamzih, mantan Juara juara taekwondo Sulawesi Selatan dan pernah duduki jabatan Kepala Biro Humas pada zaman Anwar Adnan Saleh (AAS) menjadi Gubernur Sulawesi Barat, kini menjadi Kadis Pemuda dan Olah Raga Pemrov Sulbar.
Hamzih sendiri berasal dari Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, juga pernah menjabat Kadis Transmigrasi. Lelaki aktivis Mahasiswa Alumni IKIP Makassar kini UNM, dinilai cocok urusi kegiatan olahraga, konsepnya yang cemerlang dan cerdas akan membangun olah raga di Sulbar.
Ketika bertemu wartawan senior Burhanuddin Haruna di Warkop Kopi Raja, Jalan Poros Stadion Parredeang Sport Center Madatte, pekan lalu mengatakan, amanah ini adalah kesempatan membangun cabang olah raga di provinsi Sulawesi Barat.
“Amanah ini tak akan saya sia siakan, kedepan akan fokus utama pembinaan olah Raga berprestasi. Kalau mau juara kita pilih 5 cabang dulu, yaitu Sepak Bola, Takrow, Bulu Tangkis, Renang dan Dayung. Nantinya 5 cabang ini melahirkan atlet berprestasi, baru menyusul yang lain.” Kata Hamzih.
Kata dia, untuk mendapatkan juara tentu seluruh berkepentingan harus fokus dan serius melakukan pembinaan, memberikan penghargaan kepada para Atlet berprestasi tentu akan mendorong untuk menurunkan ilmunya kepada para pemain baru.
“Jangan berharap bisa juara kalau serampangan kita bina, karena coba lihat sekarang para atlet yang membawah harum daerah usai itu kita lepas di kampungnya tanpa ada penghargaan. Contoh Irdan Aras dan Irsyad Aras kalau di jawa sudah di PNS kan atau diberikan modal untuk jadi pengusaha dan di jadikan pelatih bola.” Kata Muhammad Hamzih.
Kedepan lanjutnya, para atlet berprestasi akan diarahkan untuk memilih kehidupan masa depannya kelak, namun semua itu mesti menyiapkan sarana dan prasana penunjang majunya olah raga termasuk Gedung Pemuda dan Olah Raga.
Mantan pelopor berdirinya Provinsi Sulawesi Barat dari kalangan Akademisi berjanji akan membangun Gedung Pemuda dan Olah Raga di atas lahan 5 hektar.
“Gedung berlantai 3 baru akan di bangun tersebut akan dilengkapi sarana dan prasana untuk kepentingan Atlet dari 5 Cabang Olah Raga.” Katanya.
Dia tambahkan, selain kejuaraan POPROV kedepan juga akan memoles Liga Sulbar untuk mencari bibit sehingga kedepan bisa mengikuti Liga Indonesia.
“Pelatih kita datangkan dari luar dulu untuk mendampingi pelatih lokal.” Ucap lelaki kelahiran Takatidung ini.
Hamzih sendiri berasal dari Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, juga pernah menjabat Kadis Transmigrasi. Lelaki aktivis Mahasiswa Alumni IKIP Makassar kini UNM, dinilai cocok urusi kegiatan olahraga, konsepnya yang cemerlang dan cerdas akan membangun olah raga di Sulbar.
Ketika bertemu wartawan senior Burhanuddin Haruna di Warkop Kopi Raja, Jalan Poros Stadion Parredeang Sport Center Madatte, pekan lalu mengatakan, amanah ini adalah kesempatan membangun cabang olah raga di provinsi Sulawesi Barat.
“Amanah ini tak akan saya sia siakan, kedepan akan fokus utama pembinaan olah Raga berprestasi. Kalau mau juara kita pilih 5 cabang dulu, yaitu Sepak Bola, Takrow, Bulu Tangkis, Renang dan Dayung. Nantinya 5 cabang ini melahirkan atlet berprestasi, baru menyusul yang lain.” Kata Hamzih.
Kata dia, untuk mendapatkan juara tentu seluruh berkepentingan harus fokus dan serius melakukan pembinaan, memberikan penghargaan kepada para Atlet berprestasi tentu akan mendorong untuk menurunkan ilmunya kepada para pemain baru.
“Jangan berharap bisa juara kalau serampangan kita bina, karena coba lihat sekarang para atlet yang membawah harum daerah usai itu kita lepas di kampungnya tanpa ada penghargaan. Contoh Irdan Aras dan Irsyad Aras kalau di jawa sudah di PNS kan atau diberikan modal untuk jadi pengusaha dan di jadikan pelatih bola.” Kata Muhammad Hamzih.
Kedepan lanjutnya, para atlet berprestasi akan diarahkan untuk memilih kehidupan masa depannya kelak, namun semua itu mesti menyiapkan sarana dan prasana penunjang majunya olah raga termasuk Gedung Pemuda dan Olah Raga.
Mantan pelopor berdirinya Provinsi Sulawesi Barat dari kalangan Akademisi berjanji akan membangun Gedung Pemuda dan Olah Raga di atas lahan 5 hektar.
“Gedung berlantai 3 baru akan di bangun tersebut akan dilengkapi sarana dan prasana untuk kepentingan Atlet dari 5 Cabang Olah Raga.” Katanya.
Dia tambahkan, selain kejuaraan POPROV kedepan juga akan memoles Liga Sulbar untuk mencari bibit sehingga kedepan bisa mengikuti Liga Indonesia.
“Pelatih kita datangkan dari luar dulu untuk mendampingi pelatih lokal.” Ucap lelaki kelahiran Takatidung ini.
Laporan : Burhanuddin Haruna.
