 |
| Siaran Pers BPJS Bersama Dinkes, Dinsos, Kepolisian, RSUD Polman |
 |
| Hadir KBO dan Kanit Laka Satuan Lantas Polres Polman |
 |
| Tampak Awak Media Hadir di BPJS Cabang Polewali |
Bahkan BPJS Kesehatan jauh sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Sosial, RSUD, Jasaraharja, dan Dinkes Polman. Dimana seluruh instansi ini terpadu membuka pelayanan bagi seluruh warga peserta BPJS dan warga miskin belum terdata.
Dalam konferensi pers. Senin, 4 Juni 2016 Kepala BPJS Cabang Polewali, Arie Wibowo mengatakan, peserta JKN-KIS berhak mendapat jaminan kesehatan terkhusus bagi warga yang melakukan perjalanan mudik lebaran.
”Layanan kesehatan mudik lebaran ini untuk memastikan kelancaran para peserta. BPJS Kesehatan juga meluncurkan aplikasi mudik yang dapat di download secara gratis melalui play store.” Kata Arie Wibowo.
“Dalam Aplikasi itu ada nomor telepon penting, alamat kantor BPJS, fasilitas kesehatan mitra BPJS dan juga ada tanya jawab BPJS, info BPJS kesehatan, tips BPJS kesehatan serta lokasi lokasi penting serta media sosialisasi BPJS.” Jelas Arie Wibowo.
Bahkan tahun ini mulai tanggal, 11-20 Juni 2018 mulai pukul 08.00 hingga 12.01 wita Kantor BPJS Cabang Polewali akan tetap beroperasi. Dan dikecualikan tanggal, 15, 16, dan 17 Juni 2018 tidak ada pelayanan.
Sementara untuk layanan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 juga tetap beroperasi selama 24 jam termasuk hari Minggu dan libur. Ini bertujuan memperoleh informasi, melakukan pengaduan, melakukan konsutasi kesehatan.
“Dan memperoleh pelayanan administrasi peserta JKN-KIS termasuk pendaftaran peserta JKN-KIS, pendaftaran bayi baru lahir kategori PPU anak pertama sampai dengan anak ketiga dan bayi peserta PBI-APBN serta mengetahui perhitungan denda.” Katanya.
PIHAK DINKES POLMAN
Pada kesempatan sama Kepala Dinas Kesehatan Polman, Suaib Nawawi mengatakan, Dinkes telah melakukan rapat membicarakan 6 langkah petugas kesehatan pada masa libur cuti bersama dan sudah disepakati.
Dimana lanjut Suaib Nawawi, sekira 20 Puskesmas (PKM) bagian UGD, Rawat Inap, Bersalin, Rujukan, akan memberikan pelayanan 24 Jam. Tak hanya peserta BPJS namun juga berlaku untuk pasien masyarakat umum.
Dinkes terus standby untuk melayani masyarakat baik permintaan Rekomendasi, Jampersal. Dia menyebut dan memberikan nomor ponsel Layanan informasi melalui Kasi Kesehatan Primer Dinkes Polman, Agustina, Hp. 085-399-440-040
Dia juga menyebut fasilitas terutama obat-obatan sudah disiapkan oleh pihak Dinas dan keseluruhan ketersediaan mencukupi dan memadai di 20 Puskesmas (PKM) yang telah disiapkan dalam menghadapi mudik lebaran.
Secara terpadu juga sudah diintruksikan bahwa Kepala PKM berkewajiban melaporkan mulai yang bertugas jaga, jadwal, nama, petugas unit dan nomor handphone mereka kepada posko mudik dan Camat setempat.
Kemudian untuk memastikan para petugas bekerja sesuai tupoksi masing masing, Tim Dinkes Polman setiap hari turun melakukan pengecekan ke setiap Puskesmas.
Dinkes pun tak akan merugikan petugasnya, bagi Pegawai yang mobile pada masa libur bersama akan diganti pada hari berikutnya. Ini dilakukan agar hak para petugas kesehatan lebaran tidak terabaikan.
PIHAK RSUD DAN DINSOS POLMAN
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD Polman, drg. Syamsiah dalam menghadapi mudik dan libur bersama RSUD AKAN stanby 24 jam.
Untuk strategi H-3 dan H+2 tanggal, 12 - 18 Juni 2018 membuka pelayanan untuk penyakit kronis, yakni diabetes, hipertensi, pasien pasca operasi untuk ganti perban dan persalinan juga siap UGD-nya 24 jam.
Berkaitan persoalan administrasi, mulai pagi sampai jam 12 di UGD untuk pengurusan Jaminan Kesehatan BPJS akan ditangani Kepala Bidang Pelayanan dr Anita Hp. 082-190-174-111 atau Mashura menangani Jaminan Hp. 085-998-747-434.
Direktur RSUD juga berharap Kepada Dinas Sosial untuk ikut stanby demi keperluan Administrasi masyarakat dalam pelayanan jaminan kesehatan tertanggung melalui alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Polman.
Menyikapi permintaan Direktur RSUD, pihak Dinsos, Syafruddin dari Kasi Jaminan Sosial Pelayanan Hp. 081-355-741-971 akan meminta aparat bawah memberikan pelayanan rekomendasi dari lingkungan, desa dan kelurahan untuk kemudian mengeluarkan rekomendasi warga mendapatkan pelayanan kesehatan.
Laporan : Sukriwandi
