 |
| Gedung SMAN 1 Polewali, Foto Facebook |
POLEWALITERKINI.NET – Dari 600-an calon siswa baru yang mengambil Formulir di SMAN 1 Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, tercatat sekira 20 siswa tidak menghadiri tes.
Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru (PPSB), Abd Rahman mengatakan, pihaknya akan menerima siswa baru untuk 11 ruangan dengan jumlah per kelasnya maksimal 32 sampai 36 siswa. Sehingga diperkirakan jumlah pendaftar bakal ditolak sekira 200-an lebih.
Terkait itu Kepala SMAN 1 Polewali, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa penerimaan siswa baru ini berdasarkan kuota 11 ruangan belajar.
“Menerima siswa baru sesuai kuota 11 ruangan, baru ini tamat 11 ruangan juga. Kecuali nanti ada kebijakan dari atas atau urung rembuk Komite terkait siswa yang kita tolak tersebut, karena mereka akan kemana, namun juga menjadi pertimbangan terkait ruangan dan tenaga guru.” Ucap Faisal.
Dia juga mengungkapkan bahwa hal mengganjal selama ini salah satunya adalah pencairan dana bos selalu terlambat, sehingga kebutuhan di sekolah terkait administrasi melalui pinjaman.
“Kami berharap kedepan dana Bos triwulan cair sesuai jadwal sehingga kita tepat waktu juga dalam setiap pengadaan dan pembiayaan lainnya.” Ungkap Muhammad Faisal yang juga Sekretaris KONI Polewali Mandar.
Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru (PPSB), Abd Rahman mengatakan, pihaknya akan menerima siswa baru untuk 11 ruangan dengan jumlah per kelasnya maksimal 32 sampai 36 siswa. Sehingga diperkirakan jumlah pendaftar bakal ditolak sekira 200-an lebih.
Terkait itu Kepala SMAN 1 Polewali, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa penerimaan siswa baru ini berdasarkan kuota 11 ruangan belajar.
“Menerima siswa baru sesuai kuota 11 ruangan, baru ini tamat 11 ruangan juga. Kecuali nanti ada kebijakan dari atas atau urung rembuk Komite terkait siswa yang kita tolak tersebut, karena mereka akan kemana, namun juga menjadi pertimbangan terkait ruangan dan tenaga guru.” Ucap Faisal.
Dia juga mengungkapkan bahwa hal mengganjal selama ini salah satunya adalah pencairan dana bos selalu terlambat, sehingga kebutuhan di sekolah terkait administrasi melalui pinjaman.
“Kami berharap kedepan dana Bos triwulan cair sesuai jadwal sehingga kita tepat waktu juga dalam setiap pengadaan dan pembiayaan lainnya.” Ungkap Muhammad Faisal yang juga Sekretaris KONI Polewali Mandar.
Laporan : Burhanuddin Haruna.
