Serka Zaenal Terima Trophy Dari Pangdam XIV/Hasanuddin |
POLEWALITERKINI.NET – Tak pernah terpikir oleh Serka Zaenal personil
terdepan dalam publikasi kegiatan Kodim 1402/Polmas. Dia meraih juara 1 lombo
foto terbaik. Karyanya berjudul “Dengan Rakit Bambu Anggota TNI Seberangkan
Anak Sekolah di Pelosok”.
Dari hasil karya mantan
Penerangan Mabes TNI ini ternyata memikat tim juri dan meraih juara 1 dengan
menyingkirkan ratusan foto yang dilombakan. Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Agus SB pun memberikan trophy dan piagam penghargaan dalam rangka
HUT ke - 61 kodam XIV/Hasuddin.
Dengan bangga sebagai prajurit
TNI, dia menerima penghargaan di sela-sela acara syukuran Hut Ke-61 Kodam XVI
Hasanuddin di lapangan M Yusuf Makodam jalan Urip Sumoharjo Km 7 Makassar.
Jum’at (08/06/2018) lalu.
Karya foto aksi heroik Anggota
TNI seberangkan anak sekolah menggunakan rakit bambu di lokasi TMMD Kodim
1402/Polmas bulan April 2018 lalu, juga ramai diberitakan media nasional maupun
lokal.
Prajurit berpangkat Tiga kuning
ini kepada media mengatakan, foto itu sebenarnya untuk kegiatan publikasi, kegiatan
TMMD dan mencoba untuk dilombakan dalam rangka HUT Kodam XIV/Hasanuddin.
“Foto itu kan untuk publikasi kegiatanTMMD Kodim 1402/Polmas dan kami coba
lombakan dalam rangka HUT Kodam, Alhamdulillah dapat juara 1.” Ungkap Serka
Zaenal.
Apa yang diraihnya lanjutnya,
adalah berkat dukungan Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto. Dia
memotivasi secara moril kepada kami dan seluruh personel Kodim untuk selalu
berkreasi dan melakukan hal hal positif dalam melaksanakan tugas.
“Dandim selalu memerintahkan kami untuk melalukan kegiatan yang luar
biasa karena yang biasa-biasa saja, Itu sudah biasa.” Katanya dengan
senyuman.
Ditanyai tentang pengalamannya
memotret, Ia mengaku sejak berdinas sebagai anggota di Dispenad sudah jadi
photografer bahkan sempat kursus photografi di Lembaga Pendidikan Jurnalistik
Antara (LPJA) di jakarta.
Menurutnya sejak berdinas di
satuan teritorial ia merasa lebih leluasa memotret karena momennya sangat
banyak karena kegiatan satuan teritorial lebih banyak dengan masyarakat dan
masih sangat jarang dipublikasikan.
“Banyak kegiatan humanis yang dilakukan oleh anggota Babinsa terutama
dipelosok tapi belum terpublis dengan baik karena disatuan teritorial khusunya
Kodim tidak ada staf penerangan.” Tutur Zaenal. (***)