POLEWALITERKINI.NET – Antri panjang berjam jam merupakan riak warga
dalam pelayanan di kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupten
Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tak hanya itu sulitnya warga mendapatkan KTP
dan Kartu Keluarga.
Informasi ini pun tiba di telinga
Bupati dan pada. Senin 16/07/2018 langsung melakukan sidak didampingi Ka
Satpol-PP, Kabag Humas dan rombongan melihat ruang belakang kantor tempat berjubelnya
pencari identitas diri.
Ditempat itu Bupati Polman, Andi
Ibrahim Masdar menyarankan pemasangan AC atau Kipas Angin agar rakyat yang
antri tidak kepanasan.
Kepala Bidang Kependukan, Hj
Sidrah S.Pdi M.Kes saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, antrian ini
terjadi akibat alat perekam foto hanya 1 sementara jumlah penduk kurang lebih ribuan
yang melakukan pengurusan.
“Ini musim pencalekan dan banyak terbuka lowongan kerja serta warga
juga melengkapi berkas untuk BPJS, Raskin, PKH dan lain lain. Mereka secara
serempak jadi kita lihatmi petugasnya hampir kewalahan menghadapi warga yang
membutukan data diri tersebut.” Kata Hj Sidrah S.Pdi M.Kes.
Sementara itu Penjabat Kadis
Capil, Syaripuddin Jawadil kepada media mengatakan, pihaknya terus berupaya
untuk melengkapi peralatan elektronik kebutuhan Discapil dan perekam itu kita
sudah usulkan dan bupati sudah
memerintahkan.
Terpisah Legislator PPP, Andi
Ilham mengatakan, sudah berkali kali kita sampaikan kepada pejabat lama untuk
mengusulkan peralatan perekam dan alat perekam yang bisa dibawah keliling ke
desa desa .
“Sudah lama kita sampaikan, sehingga warga yang jauh tidak datang antri
di Capil, kasian orang Tutar dan Matangnga bukan saja biaya dimana mau nginap
dan berhari hari tinggalkan pekerjaannya hanya karena KTP dan Kartu Keluarga.”
Ucap Andi Ilham.
Laporan : Burhanuddin Haruna