POLEWALITERKINI.NET – Sejumlah Imam dan perangkat masjid serta
guru ngaji di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, keluhkan dana Insentif yang tidak
seluruhnya terbayarkan pada periode bulan berjalan.
Salah satu imam Masjid di Kecamatan
Binuang, Polman yang tak ingin namanya disebut mengeluhkan adanya pembagian
insentif yang diberikan Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten.
Mereka menuturkan pembayaran
tahun ini hanya setengah dari Insentif yang seharusnya ia terima.
"Kami juga heran pak' kenapa baru tahun ini kami diberikan hanya
setengah. biasa nya kalau imam dapat nya insentif Per 6 bulan itu Rp. 1 juta,
sedangkan perangakt nya seperti Khatib dan Bilal dan guru ngaji itu Rp.
700.ribu ini kok dikurangi menjadi Rp. 500 ribu kalau imam. sedangkan khatib
Bilal dan guru ngaji cuma Rp. 350 ribu ini yang kami tidak mengerti.” Keluhnya.
Menanggapi hal itu kepala
Bagian Kesra Pemkab Polman, Hasbi Hannam
yang ditemui diruangannya. Selasa, 03 Juli 2018 mengatakan, pembayaran insentif
Imam beserta perangkatn dan guru mengaji tak dikurangi .
Kata dia, tahun ini triwulan
pertama jumlahnya pembayarannya Rp. 500 ribu, sementara kedua dan ketiga akan tetap
terbayarkan, alasannya, anggran tahun ini banyak dikurangi.
Dia memastikan pada pada perubahan
anggaran semuanya akan bayarkan, apapun itu sudah menjadi hak mereka dan harus
diterima keseluruhan.
“Untuk imam serta guru ngaji insyaallah di anggaran perubahan,
pasti kita bayarkan semuanya karna itu
sudah menjadi hak para imam perangkat Masjid dan guru mengaji, kami tidak akan
kurangi atau pun mencoba memotong yang sudah menjadi haknya mereka.” Jelas
Hasbi.
Laporan : Wiwin